Minggu, 17 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hampir Seluruh Dunia Mengecam Invasi Rusia tapi Masih Ada Negara yang Mendukung Moskow, Siapa Saja?

Hampir semua negara menentang keras aksi Rusia tersebut karena bisa menyebabkan terjadinya Perang Dunia Ke III. Siapa saja yang mendukung?

AFP/SERGEI SUPINSKY
Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari 26 Februari 2022, menurut personel layanan Ukraina di tempat kejadian. - Tentara Ukraina memukul mundur serangan Rusia di ibu kota, kata militer pada 26 Februari setelah Presiden Volodymyr Zelensky yang membangkang bersumpah bahwa negaranya yang pro-Barat tidak akan ditundukkan oleh Moskow. Ini dimulai pada hari ketiga sejak pemimpin Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh yang telah menewaskan puluhan orang, memaksa lebih dari 50.000 orang meninggalkan Ukraina hanya dalam 48 jam dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) 

Presiden China Xi Jinping menelepon Putin pada Jumat (25/2/2022), meminta Rusia bernegosiasi dengan Ukraina.

"Situasi di Ukraina timur mengalami perubahan yang cepat ... (dan) China mendukung Rusia serta Ukraina untuk menyelesaikan masalah melalui negosiasi," menurut pembacaan telepon dari TV negara China CCTV yang dikutip AFP.

Penting untuk "meninggalkan mentalitas Perang Dingin, mementingkan dan menghormati keamanan semua negara, dan membentuk mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif serta berkelanjutan melalui negosiasi," lanjut Xi Jinping.

Netralitas China juga ditunjukkan dengan komentar Menteri Luar Negeri Wang Yi kepada para pejabat senior Eropa pada Jumat (25/2/2022), bahwa China menghormati kedaulatan Ukraina.

Di sisi lain, dia menilai kekhawatiran Rusia tentang ekspansi NATO ke timur harus ditangani dengan benar.

Akan tetapi China--bersama UEA dan India--abstain dalam rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang membahas perang Rusia vs Ukraina.

PLTN Terbesar Ukraina Terbakar, Mariupol Dikepung Pasukan Rusia

Perkembangan terakhir, Rusia telah meningkatkan serangannya di kota-kota utama Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta lebih banyak bantuan internasional.

Zelensky juga meminta NATO untuk menetapkan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Berikut ini hal-hal yang terjadi di hari kesembilan serangan Rusia ke Ukraina, Jumat (4/3/2022), dikutip dari CNN:

Pembangkit nuklir terbakar

Beberapa saat yang lalu, seorang pejabat melaporkan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina terbakar.

Sejauh ini, petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai api menurut Dmytro Orlov, walikota kota terdekat Enerhodar.

“Ancaman bagi keamanan dunia!!! Akibat penembakan tanpa henti oleh musuh terhadap bangunan dan blok pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia terbakar!!!” Orlov memposting ke Facebook.

Baca juga: Putin Klaim Invasi Rusia di Ukraina Berjalan Sesuai Rencana: Semua Tugas Berhasil Dilaksanakan

Baca juga: Kemhan Rusia Klaim Tentaranya Capai 1.612 Target Sejak Dimulainya Operasi di Ukraina

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan