Rabu, 3 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sampaikan Ingin Bertemu Presiden Putin, Volodymyr Zelensky: Apa yang Anda Takutkan?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu langsung.

Editor: Wahyu Aji
Selebaran / PRESIDEN UKRAINA / AFP
Video handout yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 25 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pengarahan di Kantor Kepala Negara di Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 24 Februari membandingkan invasi Rusia ke negaranya dengan kampanye militer yang dilakukan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi demi hidup mereka di negara tetangga yang pro-Barat itu. 

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menarik pasukan dan pergi dari negaranya.

Selain itu, Zelenksy juga mengajak Putin untuk bertemu langsung.

Zelensky ingin menggunakan pertemuan itu untuk membahas secara langsung konflik yang terjadi di Ukraina.

Zelensky mengirimkan pesan tersebut, Kamis (3/3/2022) melalui rekaman berita TV.

“Demi Tuhan, apa yang Anda inginkan? Tinggalkan tanah kami. Jika Anda tak ingin pergi sekarang, duduk dengan kami di meja perundingan,” ujar Zelensky dikutip dari Newsweek.

Zelensky sendiri mengungkapkan Putin tak perlu khawatir akan apa pun saat keduanya bertemu.

“Ayolah, saya tak akan menggigit. Apa yang Anda takutkan. Setiap pembicaraan akan lebih penting dibandingkan tembakan,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya bernegosiasi, meski mengakui bahwa prospek untuk putaran pembicaraan lain tampaknya tak menjanjikan.

Baca juga: Pembangkit Listrik Nuklir Zaporizhzhia Diserang Tentara Rusia, Menlu Ukraina Ingatkan Ancaman Ini

Sebelumnya diplomat kedua negara telah melakukan pembicaraan damai di perbatasan Ukraina-Belarusia, Senin (28/2/2022).

Namun, hanya sedikit perkembangan yang didapat dari pembicaraan tersebut.

Zelensky juga telah meminta pemimpin Barat memberlakukan zona larangan terbang di sebagian besar negaranya.

Menurutnya jika Barat melakukan itu, Ukraina dapat mengalahkan para penjajah (Rusia) dengan lebih sedikit darah.

“Jika Anda tak memiliki kekuatan untuk menutup wilayah udara, berikan kami pesawat,” tuturnya.

Namun, Anggota Parlemen AS dari Demokrat, Sara Jacobs mengatakan jika NATO dan AS mengimplementasikan zona larangan terbang, NATO dan AS bisa terseret dalam peperangan.

Baca juga: Ini Alasan NATO Tidak Kirim Pasukan dan Jet Tempur Bela Ukraina

Ia menambahkan zona larangan terbang adalah sesuatu yang diberlakukan, bukan hanya diumumkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan