Konflik Rusia Vs Ukraina
15 Fakta Hari ke-16 Invasi Rusia ke Ukraina, Zelenskyy Sebut Rusia Negara Teroris
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia adalah negara teroris karena dituduh telah menyerang truk bantuan kemanusiaan.
Tiga serangan udara di Dnipro menewaskan sedikitnya satu orang.
9. DK PBB akan bersidang
Dewan keamanan PBB akan bersidang pada hari Jumat atas permintaan Rusia, kata para diplomat, untuk membahas klaim Moskow tentang kegiatan biologis AS di Ukraina.
10. Pembicaraan tingkat tinggi
Pembicaraan tingkat tinggi antara Rusia dan Ukraina yang pertama sejak Moskow menginvasi tetangganya dua minggu lalu berakhir tanpa gencatan senjata.
Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan belum ada kemajuan untuk mencapai gencatan senjata dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov.
11. Ribuan orang putus asa
Palang Merah Internasional mengatakan ratusan ribu orang di Mariupol menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin mengerikan dan putus asa.
Seorang pemimpin delegasi mengatakan orang-orang di Mariupol telah mulai saling menyerang untuk mendapatkan makanan dan banyak orang melaporkan tidak memiliki makanan untuk anak-anak mereka.
12. Inggris tawarkan akomodasi
Publik Inggris akan dapat menawarkan akomodasi kepada pengungsi Ukraina ketika pemerintah mengumumkan rute baru ke Inggris bagi mereka yang melarikan diri dari invasi Rusia.
13. Senjata kimia
PM Inggris Boris Johnson telah menyatakan kekhawatiran bahwa Vladimir Putin dapat menggunakan senjata kimia di Ukraina.
14. Pembicaraan akhiri perang
Mantan kanselir Jerman Gerhard Schröder dilaporkan telah bertemu dengan presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow untuk pembicaraan tentang mengakhiri perang di Ukraina, Politico melaporkan, mengutip sumber yang akrab dengan masalah ini.
15. Pemilik klub sepak bola kena sanksi
Pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, adalah salah satu dari tujuh oligarki terkaya dan paling berpengaruh di Rusia yang telah terkena sanksi oleh Inggris, dalam upaya untuk lebih menghukum sekutu Vladimir Putin atas invasi Ukraina. (Guardian)