Kamis, 21 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Di Mariupol, Pasukan Rusia Lakukan Penembakan Setiap 30 Menit, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban

Di Mariupol, pasukan Rusia menembaki pemukiman penduduk setiap 30 menit, anak-anak dan wanita jadi korban.

Penulis: Inza Maliana
HANDOUT / NATIONAL POLICE OF UKRAINE / AFP
Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. 

Keesokan hari pada Kamis, 3 orang dilaporkan tewas, termasuk di antaranya seorang anak.

Korban yang selamat dengan luka-luka di wajahnya, memilih jalan kaki melewati bekas bangunan sembari membawa barang-barang.

Sebuah video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022).
Sebuah video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022). (YT Ap News)

Terlihat pula tangisan seorang ibu yang memeluk anaknya di tengah keadaan yang mencekam.

Puing-puing yang terbakar dari deretan mobil yang terparkir pun berceceran.

Bangunan yang sebelumnya merupakan deretan jendela bangsal rumah sakit, kini berubah menjadi lubang yang menganga karena ledakan.

Seperti diketahui, Mariupol sudah dikepung oleh Rusia selama lebih dari seminggu.

Kondisi kota tersebut mengkhawatirkan, sebeb pasokan makanan, air dan listrik sempat terputus beberapa hari yang lalu.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-15, Ini Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Memasuki Minggu Kedua, Ini Deretan Peristiwa Penting soal Invasi Rusia ke Ukraina

Beberapa jam sebelum rumah sakit diserang, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, 3.000 bayi kekurangan makanan di kota tersebut.

Mereka juga membutuhkan bantuan obat-obatan dan memohon agar segera dievakuasi dengan membuka koridor kemanusiaan.

Pihak Ukraina mengatakan, setidaknya 1.170 warga sipil telah tewas di kota yang terkepung sejauh ini sejak dimulainya invasi Rusia.

Sebuah video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022).
Sebuah video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022). (YT Ap News)

Saksi mata menggambarkan mayat-mayat tergeletak tidak terkubur di jalan-jalan Kota Mariupol.

Selain itu, penduduk yang kelaparan sampai membobol toko untuk mencari makanan dan mencairkan salju untuk air.

Sementara, ribuan orang lainnya berlindung di ruang bawah tanah.

Ada juga laporan tentang kuburan massal yang digali di Mariupol, karena para pejabat dipaksa untuk mengubur korban secara kolektif.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelenskyy Siap Berdialog dengan Putin untuk Hentikan Perang

Baca juga: Transaksinya Diblokir, Wisatawan Rusia Keluhkan Sulit Tarik Dana Saat Liburan di Bali

Pihak berwenang Ukraina juga mengatakan, ada 67 anak yang telah terbunuh di seluruh negeri sejak awal invasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan