Minggu, 24 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Di Mariupol, Pasukan Rusia Lakukan Penembakan Setiap 30 Menit, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban

Di Mariupol, pasukan Rusia menembaki pemukiman penduduk setiap 30 menit, anak-anak dan wanita jadi korban.

Penulis: Inza Maliana
HANDOUT / NATIONAL POLICE OF UKRAINE / AFP
Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. 

Moskow telah menjanjikan gencatan senjata di Mariupol sejak kemarin agar warga sipil bisa dievakuasi.

Sayangnya, hal tersebut kembali gagal untuk keempat kalinya.

Para pengamat menyebut, saat ini Rusia sengaja menargetkan gedung-gedung perawatan kesehatan untuk menghancurkan moral dan perlawanan Ukraina.

Presiden Ukraina Mengecam Serangan di Rumah Sakit Anak

Presiden Volodymyr Zelensky turut mengecam aksi pengeboman pasukan Rusia di rumah sakit bersalin di Mariupol pada Rabu (9/3/2022).

Dalam cuitannya, Zelensky menyebut, aksi tersebut sebagai bentuk kekejaman Rusia.

Baca juga: Saling Tuding Gunakan Tentara Bayaran di Perang Rusia-Ukraina, Ini Fakta-faktanya

Baca juga: SU-35 Rusia Akhirnya Turun ke Medan Perang! Terlihat Menggotong Rudal Antiradiasi di Langit Ukraina

Baca juga: CEX Menolak Bekukan Aset Kripto Secara Menyeluruh untuk Semua Pengguna Rusia

Baca juga: Balas Sanksi dari Uni Eropa-AS, Rusia Bakal Hentikan Ekspor Impor Sejumlah Komoditas

"Rumah sakit anak, bangsal bersalin. Apakah mereka mengancam Federasi Rusia?"

"Apa negara ini, Federasi Rusia, yang takut dengan rumah sakit, bangsal bersalin dan menghancurkannya?"

"Apakah ada Banderovit kecil? Apakah wanita hamil akan menembak Rostov?"

"Apakah ada orang di bangsal bersalin yang mempermalukan penutur bahasa Rusia? Atau apakah itu de-Nazifikasi sebuah rumah sakit?"

Koridor bangsal bersalin di RS Pavlusenko Ukraina, setelah terkena serangan rudal Rusia, Selasa (1/3/2022)
Koridor bangsal bersalin di RS Pavlusenko Ukraina, setelah terkena serangan rudal Rusia, Selasa (1/3/2022) (Staf RS Pavlusenko via The Independent)

Zelensky menyebut, pengeboman itu "di luar kekejaman", dalam sebuah pidato yang diposting di Telegram.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan