Senin, 29 September 2025

Virus Corona

China Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk dalam 2 Tahun, Kini Kembali Terapkan Lockdown

Kecemasan atas efektivitas pendekatan 'Zero-Covid' meningkat seiring wabah terburuk dalam dua tahun di China.

NOEL CELIS / AFP
(FILES) File foto ini diambil pada 26 September 2021 menunjukkan seorang pria dan seorang anak laki-laki memasuki pusat pengumpulan sampel asam nukleat untuk virus corona Covid-19 di Shenzhen, Cina tenggara. Pusat teknologi Cina selatan, Shenzhen, dikunci di seluruh kota pada 13 Maret 2022, pemerintah setempat mengumumkan, setelah melaporkan 66 kasus virus corona baru dan menutup kawasan pusat bisnis. 

"Penutupannya terlalu mendadak. Teman saya bangun di pagi hari dan mendapati gedungnya disegel semalaman tanpa peringatan," tuturnya.

Di Shanghai, pihak berwenang mengunci sekolah, bisnis, restoran, dan mal individu untuk sementara waktu karena ketakutan akan kontak dekat daripada menggunakan karantina massal.

Pihak berwenang menyarankan penduduk untuk tidak meninggalkan kota kecuali diperlukan dan tempat-tempat wisata mulai mengharuskan pengunjung untuk memberikan tes negatif Covid-19.

“Saya punya teman yang bergaul dengan saya beberapa hari yang lalu tetapi tiba-tiba dikarantina baru-baru ini,” kata warga Shanghai Serena Li kepada AFP.

Pekan lalu, seorang ilmuwan top China mengatakan negara itu harus bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19.

Berita lain terkait dengan Infeksi Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan