Virus Corona
Di Tengah Invasi ke Ukraina, Penularan Covid-19 di Rusia Masih Tinggi, 41.055 Kasus Baru Pada Senin
Invasi Rusia ke negara Ukraina sepertinya tidak terpengaruh dengan masih tingginya Pandemi Covid-19 di wiayah tersebut.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Invasi Rusia ke negara Ukraina sepertinya tidak terpengaruh dengan masih tingginya Pandemi Covid-19 di wiayah tersebut.
Penghitungan kasus COVID-19 Rusia naik 41.055 selama sehari terakhir menjadi 17.376.241, pusat krisis anti-coronavirus melaporkan pada hari Senin (14/3/2022).
Secara relatif, tingkat pertumbuhannya mencapai 0,24%.
Dilaporkan kantor berita TASS, sebanyak 2.712 orang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 di Rusia selama sehari terakhir, turun 15% dari sehari sebelumnya.
Baca juga: Pakar: Ada Dua Kriteria Pandemi Covid-19 Bisa Dicabut
Jumlah pasien rawat inap menurun di 50 wilayah. Situasi tetap tidak berubah di delapan wilayah. Sehari sebelumnya, 3.191 orang dilarikan ke rumah sakit.
Moskow melaporkan kurang dari 1.000 kasus COVID-19 setiap hari untuk pertama kalinya sejak 23 September 2020.
Kasus COVID-19 di ibu kota Rusia melonjak 957 selama sehari terakhir dibandingkan 1.437 sehari sebelumnya, mencapai 2.722.292, menurut anti- pusat krisis virus corona.
Baca juga: Apa Gejala Deltacron? Varian Covid-19 yang Terdeteksi di Eropa
Kasus COVID-19 St. Petersburg meningkat 1.547 selama sehari terakhir dibandingkan 1.923 sehari sebelumnya, mencapai 1.478.684.
Kematian pasien
Korban tewas COVID-19 Rusia melonjak 533 selama sehari terakhir menjadi 361.344, pusat krisis anti-coronavirus mengatakan kepada wartawan, Senin.
Sehari sebelumnya 596 kematian COVID-19 terdaftar.
Tingkat kematian rata-rata tetap pada 2,08%, menurut pusat krisis.
Baca juga: Luhut Sebut Penurunan Angka Kematian Covid-19 Berjalan Lambat, Terutama di Jateng
Kesembuhan pasien
Pemulihan COVID-19 Rusia naik 105.243 selama sehari terakhir, mencapai 15.585.650, pusat krisis anti-coronavirus mengatakan kepada wartawan, Senin.
Pangsa pasien yang keluar dari rumah sakit telah meningkat menjadi 89,7% dari jumlah total mereka yang terinfeksi.