Minggu, 10 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Tolak Klaim Rusia atas Lab Senjata Biologis di Ukraina, Moskow Ungkap Bukti Keterlibatan AS

AS tolak klaim Rusia atas lab senjata biologis di Ukraina, Rusia ungkap bukti keterlibatan AS dalam proyek penyakit berbahaya sebagai pemberi dana.

TIMOTHY A. CLARY / AFP
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield (tengah), berbicara selama pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, di New York pada 11 Maret 2022. Dewan Keamanan mengadakan pertemuan tentang dugaan pembuatan senjata biologis di Ukraina atas permintaan dari Moskow. Rusia pada 10 Maret 2022 menuduh AS mendanai penelitian pengembangan senjata biologis di Ukraina. - AS tolak klaim Rusia atas Lab Senjata Biologis di Ukraina, Rusia ungkap bukti keterlibatan AS dalam proyek penyakit berbahaya sebagai pemberi dana. 

“Tidak ada laboratorium seperti itu, tidak di dekat perbatasan Rusia, tidak di mana pun,” katanya.

Sebaliknya, Ukraina menjadi tuan rumah beberapa fasilitas kesehatan masyarakat, dengan bangga didukung oleh Amerika Serikat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Pemerintah lainnya serta lembaga internasional.

Dia menyuarakan keprihatinan yang mendalam tentang pertemuan hari Jumat (18/3/2022), dapat mewakili potensi upaya bendera palsu dalam tindakan yang memperingatkan akan kemungkinan Moskow berencana untuk menggunakan agen kimia atau biologi terhadap Ukraina.

Rusia: Kami Memiliki Bukti Baru

Duta Besar Rusia, Vassily Nebenzia, mengatakan kepada Dewan bahwa delegasinya memiliki bukti baru dari perjanjian Amerika Serikat-Ukraina untuk melakukan penelitian senjata biologis di wilayah Ukraina, sejak tahun 2005, dikutip dari laman PBB.

Dia telah mengedarkan bukti perjanjian itu ke Dewan, termasuk bukti yang ditandatangani tentang pendanaan langsung AS ke Ukraina sebesar $32 juta.

Sementara AS terus menegaskan mereka tidak beroperasi di laboratorium biologi mana pun di Ukraina, menurutnya fakta menunjukkan sebaliknya.

"Bukti yang beredar menunjukkan penelitian yang dilakukan pada demam Krimea-Kongo, Leptospirosis, dan patogen berbahaya lainnya," kata Vassily Nebenzia.

Dia juga mengutip bukti penelitian tentang bagaimana penyakit seperti itu dapat menular dari kelelawar ke manusia.

Vassily juga menjelaskan penggunaan senjata biologis dapat dengan mudah dimanipulasi seperti yang terjadi secara alami.

Baca juga: Sindir Media Barat, Menlu Rusia Sebut AS dan Sekutunya Mengobarkan Perang Informasi

Rusia Terbitkan Dokumen Biolaboratorium di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin 

menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang 

tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion 

Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Ramil SITDIKOV/POOL/AFP) 

*** Local Caption *** Vladimir Putin Menghadiri Perayaan 8 

Tahun Rusia Merebut Krimea
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Ramil SITDIKOV/POOL/AFP) -  Vladimir Putin Menghadiri Perayaan 8 Tahun Rusia Merebut Krimea (AFP/RAMIL SITDIKOV)

Dalam laporan yang diterbitkan oleh RIA, pada Rabu (16/3/2022), Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan dokumen tentang hubungan Amerika Serikat dengan biolaboratorium di Ukraina dalam produksi senjata biologis.

“Kami percaya komponen senjata biologis dibuat di wilayah Ukraina,” kata Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi (RCBZ) Angkatan Bersenjata Rusia.

Dia juga menunjukkan dokumen tertanggal 6 Maret 2015, yang mengonfirmasi partisipasi langsung Pentagon dalam pembiayaan proyek biologi militer di Ukraina.

Igor mengatakan penerima sebenarnya dari dana tersebut adalah laboratorium Kementerian Pertahanan Ukraina yang berlokasi di Kyiv, Odessa, Lvov, dan Kharkov.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan