Kamis, 18 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Sebut Pengepungan Mariupol sebagai Kejahatan Perang: Teror yang akan Diingat Berabad-abad

Presiden Zelensky menyebut pengepungan kota Mariupol sebagai kejatan perang. Teror itu juga dinilai akan diingat berabad-abad yang akan datang.

Penulis: Miftah Salis
AFP/HANDOUT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) 

Seorang penasihat Menteri dalam negeri Ukraina, Vadym Denysenko menyebut, pasukan Ukraina dan Rusia memperebutan pabrik baja Azovstal di Mariupol.

Militer Rusia juga telah mengebom sebuah sekolah seni yang menampung sekitar 400 orang di kota Pelabuhan Mariupol.

Sebelumnya, Rusia juga mengebom teater Mariupol yang dijadikan tempat warga untuk berlindung.

Mengutip AP News, di kota timur laut Sumy, pihak berwenang mengevakuasi 71 bayi yatim piatu melalui koridor kemanusiaan.

Gubernur regional Dmytro Zhyvyrskyy pada Minggu (20/3/2022) menyebut, mereka akan dibawa ke negara asing yang tidak disebutkan.

Sebagian besar bayi-bayi tersebut membutuhkan perhatian medis.

Penembakan Rusia menewaskan sedikitnya lima warga sipil termasuk seorang bocah lelaki berusia 9 tahun di Kharkiv.

Sejak invasi, ratusan pria, wanita, dan anak-anak tewas dalam pemboman Rusia.

Sementara jutaan warga sipil berlarian ke tempat perlindungan bawah tanah atau melarikan diri dari negara tersebut.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan