Konflik Rusia Vs Ukraina
Galang Donasi Untuk Pengungsi Ukraina, Toko Roti di Italia Bikin Roti Perdamaian Bertuliskan 'Peace'
sebuah toko roti yang berada di wilayah Italia Utara, menjual roti perdamaian untuk donasi Ukraina.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, PARABIAGO – Beragam aksi galang dana yang ditujukan untuk membantu pengungsi Ukraina kini mulai gencar dilakukan. Seperti sebuah toko roti yang berada di wilayah Italia Utara, mereka menjual roti perdamaian untuk donasi Ukraina.
Aksi yang dilakukan Baker Matteo Cunsolo, pemilik toko roti tersebut dimaksudkan untuk membantu pengungsi yang menyelamatkan diri ke Italia. Nantinya sebanyak 600 kilogram atau setara dengan 1.325 pon roti akan di bagikan pada para pengungsi Ukraina yang berada di negaranya.
Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Ganggu Pasokan Gandum, Wilayah Timur Tengah Dibayangi Krisis Pangan
"Setelah melarikan diri dari bom, mungkin bepergian melintasi hutan pada malam hari dalam cuaca dingin, saya pikir kue itu seperti pelukan kecil yang dapat membantu membawa senyum di wajah seorang anak,” ujar Cunsolo dikutip dari situs AF
Roti buatan Cunsolo tergolong unik, dimana roti perdamaian ini didesain sesuai dengan warna bendera Ukraina yaitu biru dan kuning. Bahkan untuk menjamin gizi dan kesehatan para pengungsi, Cunsolo menggunakan pewarna makanan alami.
Baca juga: Israel Mediasi Rusia dan Ukraina, Zelensky Sarankan Negosiasi Diadakan di Yerusalem
Sebagai informasi, agar warna roti tidak pudar. Setelah selesai dipanggang, Cunsolo akan menggunakan semprotan berbahan dasar mentega dan stensil. Setelah selesai dilapisi, roti tersebut langsung diukir tulisan peace atau damai.
Selain dibagikan gratis bagi pengungsi Ukraina, roti perdamaian buatan Cunsolo juga diperjual belikan kepada masyarakat umum. Berkat idenya roti perdamaian ini dalam sehari Cunsolo sukses menggalang dana sebesar 2.000 euro.
Dengan dana tersebut, Selain untuk membantu memenuhi pangan para pengungsi, Cunsolo juga nantinya berencana menyuplai beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti popok, makanan, obat-obatan serta pakaian. Dengan bantuan ini pihaknya berharap dapat membantu meringankan sedikit beban para pengungsi Ukraina.