Selasa, 16 September 2025

Serangan Drone dan Rudal Houthi Yaman Hantam Sejumlah Fasilitas Energi Arab Saudi

Serangan Houthi targetkan sejumlah fasilitas, di antaranya kilang gas alam cair (LNG), pabrik desalinasi air, fasilitas minyak, dan pembangkit listrik

Euro Money
Fasilitas pengolahan minyak Saudi Aramco. Media pemerintah Saudi melaporkan, serangan Houthi Yaman menargetkan sejumlah fasilitas, di antaranya kilang gas alam cair (LNG), pabrik desalinasi air, fasilitas minyak, dan pembangkit listrik. 

Pembicaraan damai gagal sejak Houthi mencoba merebut Marib yang kaya minyak, salah satu benteng terakhir yang tersisa dari pemerintah Yaman yang didukung Saudi di utara negara itu.

Arab Saudi memimpin koalisi militer di Yaman untuk mendukung pemerintah yang diakui secara internasional, yang telah terlibat dalam konflik berdarah melawan Houthi sejak 2015.

Baca juga: UEA Cegat Rudal Houthi Yaman yang Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Baca juga: Koalisi Arab Saudi Kirim Serangan Udara ke Houthi di Yaman, 14 Orang Tewas

Krisis kemanusiaan terburuk

Perang telah menelan ratusan ribu nyawa, secara langsung atau tidak langsung, dan membuat jutaan orang mengungsi, dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Al Jazeera melaporkan, pada Rabu (16/3/2022), PBB menyuarakan kekecewaan setelah konferensi donor hanya mengumpulkan $1,3 miliar, jauh dari target $4,27 miliar.

Militan Houthi sering menargetkan bandara dan fasilitas minyak di Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia.

Kelompok bersenjata Yaman juga telah melakukan beberapa serangan di Uni Emirat Arab (UEA) tahun ini karena memperluas serangan terhadap dua negara Teluk yang kaya minyak.

Riyadh dan Abu Dhabi adalah anggota terkemuka koalisi militer yang terlibat dalam perang Yaman setelah pemberontak Houthi merebut ibu kota, Sanaa, dan kemudian sebagian besar wilayah utara.

UEA menarik pasukan dari negara itu pada 2019 tetapi tetap menjadi pemain aktif.

Serangan terbaru datang ketika Aramco bersiap untuk mengumumkan hasil 2021 pada hari Minggu.

Pasar minyak global berada dalam keadaan kacau karena dampak invasi Rusia ke Ukraina dan dampaknya terhadap pasokan energi.

Berita lain terkait dengan Houthi Yaman

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan