Kamis, 25 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Setumpuk Masalah yang Jadi Pembahasan dalam Perundingan Damai Rusia dan Ukraina

Beberapa isu yang jadi pembahasan dalam perundingan damai antara Rusia dan Ukraina, disebut hampir mencapai kata sepakat.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews Business Insider/AFP Handout dan AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

Hak Rusia

Status bahasa Rusia dan orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina adalah masalah besar bagi Moskow. 

Sebuah undang-undang yang disahkan oleh Ukraina pada tahun 2019 memberikan status khusus untuk bahasa Ukraina dan menjadikannya wajib bagi pekerja sektor publik.

Undang-undang itu mewajibkan semua warga negara untuk mengetahui bahasa Ukraina dan menjadikannya persyaratan wajib bagi pegawai negeri, tentara, dokter, dan guru.

"De-Nazifikasi"

Putin mengatakan Ukraina mengizinkan kelompok neo-Nazi untuk melakukan "genosida" terhadap komunitas berbahasa Rusia di Ukraina.

Batalyon Azov, bagian dari garda nasional Ukraina, dituduh Moskow sebagai organisasi neo-Nazi yang meneror warga sipil Rusia dan melakukan kejahatan perang.

Dibentuk pada tahun 2014 dari sukarelawan yang berperang melawan daerah pemberontak yang didukung Rusia, para pendirinya menyatakan pandangan supremasi kulit putih sayap kanan yang ekstrem dan pandangan anti-Semit atau anti-yahudi. Batalyon Azov tidak membalas permintaan komentar.

Baca juga: Rumah Sakit di Mariupol Terkepung, 3 Bayi Prematur Ditinggal Orang Tuanya Hanya Terbungkus Selimut

Pembantu presiden Ukraina telah berulang kali menyebutkan peran Azov dalam pertahanan kota pelabuhan Mariupol di mana ia berada.

Ukraina menolak klaim genosida semacam itu terhadap penutur bahasa Rusia. Zelensky mengatakan Rusialah yang berperilaku seperti Nazi dengan melakukan penghancuran di kota-kota Ukraina.

Siapa yang berunding dan bagaimana?

Perundingan tentang upaya untuk mengakhiri konflik dimulai pada 28 Februari, empat hari setelah Putin memerintahkan pasukannya menyerbu Ukraina.

Beberapa pembicaraan dilakukan secara langsung di perbatasan Polandia dan Belarusia, sementara yang lain dilakukan melalui konferensi video.

Tim perunding Rusia dipimpin oleh penasihat presiden Rusia, Vladimir Medinsky, seorang Rusia yang lahir di Ukraina saat masih di bawah Soviet.

Medinsky menyebut Ukraina modern sebagai "hantu sejarah" karena "sejarah Ukraina tidak hanya terkait erat dengan sejarah seribu tahun Rus/Rusia/USSR, tetapi juga sejarah Rusia itu sendiri".

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan