Sabtu, 11 Oktober 2025

Pesawat China Eastern Airlines Jatuh

UPDATE Kecelakaan Pesawat China Eastern: Kotak Hitam Rusak, Tiada Temuan Jasad hanya Dompet Terbakar

Kotak hitam Pesawat China Eastern berhasil ditemukan, berikut ini update lainnya.

STR / AFPTV / CCTV / AFP
Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana pesawat China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu dari dua kotak hitam dari pesawat China Eastern yang jatuh telah ditemukan, Rabu (23/3/2022).

Penemuan tersebut disampaikan para penyelidik, dan diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 132 penumpang itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat China Eastern jatuh menukik di lereng gunung di China selatan.

Hingga kini, otoritas penerbangan dan tim penyelamat belum juga menemukan petunjuk soal nasib para penumpang.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Pesawat China Eastern: Korban Belum Ditemukan, Pencarian Tertunda karena Hujan

Pasalnya, saat meneliti lokasi jatuhnya, yakni dengan menjelajahi medan terjal, tidak juga menemukan korban selamat, dikutip Tribunnews dari CNA.

Terkait kotak hitam, seorang pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan perangkat itu rusak parah, dan tidak segera jelas apakah alat tersebut itu perekam data penerbangan atau perekam suara kokpit.

Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan pecahan puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. - Sebuah jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by CNS / AFP) / China OUT
Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan pecahan puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. - Sebuah jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by CNS / AFP) / China OUT (AFP/-)

"Kami menemukan kotak hitam di tempat kejadian, tetapi kotak hitam ini rusak parah di bagian luar, sehingga tim investigasi di garis depan masih memastikan apakah itu perekam data penerbangan atau perekam suara kokpit," kata Mao Yanfeng, kepala investigasi pesawat di CAAC.

Saat ini kotak hitam sedang dikirim ke Beijing, kata Zhu Tao, seorang pejabat CAAC.

Diketahui Penerbangan MU5735 tersebut berangkat dari Kunming menuju Guangzhou, pada hari Senin (21/3/2022).

Namun, jet Boeing 737-800 tersebut tiba-tiba jatuh dari ketinggian, menukik tajam.

Hingga akhirnya, terekam dalam video Pesawat China Eastern, ditemukan hancur akibat benturan dan tidak ada korban yang ditemukan.

Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Boeing Cari Penyebab, Kemenhub: 737-800 Tetap Beroperasi

Penyebab kecelakaan belum ditentukan, dengan otoritas penerbangan memperingatkan bahwa penyelidikan mereka akan sangat sulit karena kerusakan parah pada pesawat.

Di sisi lain, cuaca di sepanjang jalur penerbangan pada hari Senin disebut aman dan tak menimbulkan bahaya bagi pesawat, dan pengontrol udara telah menjaga komunikasi setelah pesawat lepas landas.

Jet tersebut telah memenuhi standar kelaikan udara sebelum lepas landas, dan tiga pilot dalam keadaan sehat, kata pihak berwenang.

Sementara itu dikutip dari AP, Zhu Tao Direktur Kantor Keselamatan Penerbangan di Otoritas Penerbangan Sipil China, mengatakan tim penyelamat belum juga menemukan korban selamat.

Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan bagian dari puing-puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China.
Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan bagian dari puing-puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. (STR / AFP)

“Sampai sekarang, tim penyelamat belum menemukan korban selamat,” kata Zhu.

Jasad penumpang pun juga belum ditemukan, tim hanya menemukan bekas-bekas kartu tanda penduduk maupun dompet yang terbakar berserakan di sekitar lokasi kecelakaan.

Zhu mengatakan pengontrol lalu lintas udara mencoba menghubungi pilot beberapa kali setelah melihat ketinggian pesawat turun tajam, tetapi tidak mendapat jawaban.

Ketidakmampuan untuk mencapai pilot pada saat yang genting itu sendiri tidak selalu menjadi masalah, kata William Waldock, seorang profesor ilmu keselamatan di Embry-Riddle Aeronautical University di Prescott, Arizona.

“Jika mereka menghadapi keadaan darurat, pilot diajarkan untuk menerbangkan, menavigasi, lalu berkomunikasi. Artinya, terbangkan dulu pesawatnya,” kata Waldock.

“Jika itu semacam masalah mekanis utama, mereka mungkin berusaha keras untuk mengendalikan pesawat.”

Kecelakaan itu meninggalkan lubang yang dalam di lereng gunung seukuran lapangan sepak bola, kata Xinhua, mengutip tim penyelamat.

Chen Weihao, yang melihat pesawat jatuh saat bekerja di pertanian, mengatakan kepada kantor berita bahwa pesawat itu menabrak celah di gunung di mana tidak ada orang yang tinggal.

“Pesawat itu tampak utuh ketika menukik. Dalam hitungan detik, pesawat itu jatuh,” kata Chen.

Penerbangan China Eastern 5735 jatuh di luar kota Wuzhou di wilayah Guangxi saat terbang dari Kunming, ibu kota provinsi barat daya Yunnan, ke Guangzhou, sebuah pusat industri tidak jauh dari Hong Kong di pantai tenggara China.

Baca juga: Heboh Rencana Vladimir Putin Hadiri G20 di Bali, Disorot Banyak Media Asing, China Beri Dukungan

Kecelakaan memicu api yang cukup besar untuk dilihat pada citra satelit NASA sebelum petugas pemadam kebakaran bisa memadamkannya.

Tidak ada orang asing dalam penerbangan yang hilang, kata Kementerian Luar Negeri, mengutip tinjauan awal.

Lokasi kecelakaan dikelilingi di tiga sisi oleh pegunungan dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki juga sepeda motor di jalan tanah yang curam di wilayah semitropis Guangxi, yang terkenal dengan beberapa pemandangan paling spektakuler di China.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved