Konflik Rusia Vs Ukraina
Medvedev Yakin Dolar AS dan Euro Takkan Lagi Dominasi Keuangan Dunia
Sanksi hebat yang dijatuhkan pada Rusia oleh AS, Uni Eropa, dan sekutu mereka terkait konflik Ukraina telah gagal melumpuhkan negara itu.
Penulis:
Setya Krisna Sumarga
Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengalihkan semua pembayaran untuk gas alam Rusia dari importir "tidak ramah" ke rubel, mulai 31 Maret.
Langkah ini menargetkan negara-negara yang mengobarkan perang ekonomi melawan Rusia dengan memberlakukan berbagai sanksi dan membekukan cadangan mata uang asing negara itu.
Eropa menjadi konsumen terbesar gas Rusia. Sebanyak 40 persen kebutuhan gas untuk industri dan pembangkit listrik di Eropa bergantung pasokan Rusia.
Negara-negara Eropa, seperti Jerman dan Prancis menolak system pembayaran menggunakan rubel. Polandia bahkan telah memutuskan akan menghentikan impor migas dari Rusia.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)