Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

5 Rencana Cadangan yang Mungkin Dilakukan Rusia, Merebut Mariupol hingga Pisahkan Negara Barat

Rencana cadangan yang mungkin akan dilakukan Rusia untuk menaklukkan Ukraina. Apa saja?

AFP/THIBAULT CAMUS
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP) 

"Jika ini akhirnya menjadi perang yang berkepanjangan, Ukraina tampaknya secara keseluruhan berada dalam posisi yang lebih menguntungkan," kata Michael Kofman, Direktur Program Studi Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut di AS.

5. Memisahkan Barat

Bendera Uni Eropa.
Bendera Uni Eropa. (euronews/Christian Lue)

Semakin lama perang berlangsung, semakin Kremlin diperkirakan akan menekan salah satu taktik kesukaannya, yaitu memecah belah Barat, antara negara-negara yang mengambil sikap keras pada Moskow dan mereka yang ingin berdamai.

Putin pada Senin (4/4/2022), dengan cepat mengucapkan selamat pada salah satu sekutu terdekatnya di Uni Eropa, Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, setelah partainya memenangkan pemilihan yang membuatnya memperpanjang masa jabatan hingga periode keempat.

Baca juga: AS Diam-diam Uji Coba Rudal Hipersonik, Bakal Jadi Saingan Kinzhal-nya Rusia?

Baca juga: Bank Dunia Sebut Pertumbuhan Ekonomi di Asia akan Turun, Imbas Konflik Rusia-Ukraina

Dalam kemungkinan ketegangan yang akan datang, Presiden AS Joe Biden mengatakan Putin tidak boleh tetap berkuasa, tapi Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut retorika seperti itu tak membantu.

Macron mengatakan pada hari Senin, UE akan mempertimbangkan lebih banyak sanksi terhadap industri minyak dan batu bara Rusia, tetapi tidak menyebutkan gas alam, di mana Eropa sangat bergantung pada Moskow.

"Tujuan dari permainan ini juga untuk memecah opini publik," kata Razoux.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan