Senin, 1 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Kirim 12.000 Sistem Anti-Armor, 1.400 Sistem Anti-Pesawat dan Ratusan Drone Bunuh Diri ke Ukraina

Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan lebih dari 12.000 sistem anti-armor, 1.400 sistem anti-pesawat dan ratusan drone bunuh diri ke Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
(Tentara Ukraina/Energoatom) via CNN
Militer Ukraina merilis rekaman drone yang memperlihatkan parit yang digali pasukan Rusia di Hutan Merah, wilayah paling radioaktif di zona eksklusi Chernobyl. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan lebih dari 12.000 sistem anti-armor, 1.400 sistem anti-pesawat dan ratusan drone bunuh diri ke Ukraina, kata pemerintahan Joe Biden dalam sebuah pernyataan Kamis (7/4/2022) malam.

Pembaruan datang setelah AS pada hari Selasa menyetujui 100 juta dollar atau setara dengan Rp 1,4 triliun dari inventaris negara untuk persenjataan Ukraina.

Dengan demikian, total bantuan AS ke Ukraina menjadi sekitar 1,7 miliar dolar atau setara Rp 24,4 triliun sejak awal invasi Rusia.

Bantuan itu termasuk 300 juta dolar atau setara dengan Rp 4,3 triliun yang disetujui pada Jumat lalu di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, di mana senjata baru akan dibeli dari kontraktor pertahanan untuk dikirim ke Ukraina.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-44, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Beredar Video Diduga Pasukan Ukraina Mengeksekusi Tawanan Rusia di Jalan

Daftar senjata yang dikirim ke Ukraina meliputi:

- Lebih dari 1.400 sistem anti-pesawat Stinger

- Lebih dari 5.000 sistem anti-armor Javelin

- Lebih dari 7.000 sistem anti-armor lainnya

- Ratusan Sistem Udara Tak Berawak Taktis Switchblade

- Lebih dari 50.000.000 butir amunisi

- 45.000 set pelindung tubuh dan helm

- Sistem roket berpemandu laser

- Sistem Udara Tak Berawak Puma

- Perangkat penglihatan malam, sistem citra termal, dan optik

- Layanan citra satelit komersial

Seorang tentara Ukraina berpatroli dengan kendaraan lapis baja di sebuah jalan di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022.
Seorang tentara Ukraina berpatroli dengan kendaraan lapis baja di sebuah jalan di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022. (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

Ini tidak berarti semua senjata telah tiba di Ukraina, sebagai gantinya, mereka adalah pembaruan dari yang telah dikirim AS di masa lalu dan telah berjanji untuk dikirim di masa depan.

Lebih lanjut, berikut update invasi Rusia ke Ukraina hingga Jumat (8/4/2022) pukul 07.00 waktu Kyiv, yang dilaporkan CNN:

Situasi Borodianka

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di pinggiran Kyiv lebih buruk daripada di Bucha, memperingatkan ada lebih banyak korban serangan Rusia.

Dia mengatakan kekejaman serupa terlihat di kota selatan Mariupol.

Rusia Didepak dari Dewan HAM PBB

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia setelah tuduhan kekejaman yang dilakukan oleh tentara Rusia.

AS menyebut langkah itu momen penting dan bersejarah dan Zelenksy mengatakan pemungutan suara dari negara-negara anggota PBB adalah adil dan logis.

Wilayah Ukraina Bagian Timur

Para pejabat Ukraina mengatakan pertempuran besar sedang berlangsung di timur.

Gubernur militer regional wilayah Luhansk mendesak warga sipil untuk mengungsi dari beberapa kota.

Baca juga: VIDEO: Sukhoi SU-34 Rusia Lepaskan Flare di Donetsk, Hindari Ancaman Rudal Pertahanan Udara Ukraina

Baca juga: Presiden Ukraina Zelenskyy: Rusia Hampir Hancurkan Mariupol dan Ingin Hancurkan Odesa

Kepala administrasi negara wilayah itu mengatakan semua institusi medis dan rumah sakit di Luhansk telah dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan pertempuran untuk Donbas sedang berlangsung dan akan mengingatkan pada Perang Dunia II.

Australia Kirim Kendaraan Lapis Baja

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan negara itu akan mengirim 20 pengangkut personel lapis baja buatan sendiri Bushmaster ke Ukraina, mengikuti permintaan Zelensky.

Bushmasters telah dicat hijau zaitun dengan bendera Ukraina di samping, dan dua adalah "varian ambulans" yang membawa lambang Palang Merah.

Sanksi Uni Eropa

Uni Eropa menyetujui putaran kelima sanksi terhadap Rusia, menurut Kepresidenan Prancis Dewan Eropa.

Langkah-langkah baru termasuk larangan impor batubara Rusia serta embargo ekspor senjata ke Rusia.

Jepang juga mengumumkan secara bertahap akan mengurangi impor batubara Rusia.

Dukungan Pink Floyd untuk Ukraina

Band rock legendaris Pink Floyd akan merilis single baru pada hari Jumat untuk mendukung rakyat Ukraina.

Ini adalah single baru pertama dari band sejak 1994, dan semua hasil dari single itu akan disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan Ukraina.

Baca juga artikel lain terkait Konfik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Ca)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan