Rabu, 17 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ini Syarat Kondisi Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklirnya di Eropa

Singkatnya, negara mana pun yang jadi sasaran nuklir Rusia tidak akan ada lagi eksistensinya sebagai negara modern.

Russianspaceweb.com
Kontainer kereta mengangkut Sarmat, rudal balistik antarbenua buatan Rusia. 

Keseimbangan menurutnya harus dipulihkan. Medvedev mencatat Rusia belum mengambil tindakan seperti itu dan tidak akan melakukannya.

Tetapi ia menambahkan “jika tangan kami dipaksa, yah… perhatikan bukan kami yang mengusulkan ini,” katanya dikutip Scott Ritter, analisis dan mantan intel Korps Marinir AS.

Scott Ritter Ingatkan Perilaku Agresif NATO

Mantan perwira Korps Marinir AS Scott Ritter memperingatkan semua sikap agresif dan tidakk bertanggungjawab NATO bisa mendorong Rusia menggunakan senjata nuklirnya.

Inspektur senjata nuklir yang bertugas sebagai staf era Jenderal Norman Schwarzkopf selama Perang Teluk I itu menunjuk upaya menarik Finlandia dan Swedia menjadi anggota penuh NATO.  

Kedua negara tertarik membeli jet tempur F-35A dari AS. Pesawa tempur itu berkemampuan nuklir, dan sangat diperhitungkan Rusia dalam peta konflik di kawasan Baltik.

Scott Ritter pernah jadi pengawas senjata pemusnah massal di Irak, dan ia kini banyak menulis isu-isu keamanan internasional, urusan militer, Rusia, dan Timur Tengah.

Artikel yang ditulis Scott Ritter dipublikasikan di situs Russia Today, Selasa (26/4/2022). Ritter mengritik reaksi berlebihan elite dan kalangan intelijen AS.

“Rusia mungkin tak bersiapmenggunakan senjata nuklir di Ukraina. Namun, sikap NATO yang tak bertanggung jawab dapat mengakibatkan peningkatan potensi senjata nuklir Rusia untuk digunakan di Eropa,” tulis Ritter di artikel terbarunya.

Jet tempur paling modern produksi AS F-35A disertifikasi sebagai pesawat berkemampuan nuklir pada Oktober 2021, telah diuji menggunakan bom nuklir B-61.

Stok Bom Nuklir AS di Eropa

AS menyimpan persediaan sekitar 150 bom nuklir B-61 di berbagai depot di seluruh Eropa. Senjata-senjata ini dimaksudkan untuk digunakan AS dan yang disebut anggota NATO “non-nuklir”.

Sekutu NATO saat ini mengoperasikan F-35, seperti Polandia, Denmark, dan Norwegia. Mereka mungkin dimintamendukung misi berbagi nuklir NATO di masa depan.

Finlandia baru-baru ini mengumumkan rencana membeli 60 pesawat tempur F-35A, sebuah langkah yang hanya dapat dianggap mengkhawatirkan oleh Rusia mengingat keinginan Finlandia untuk bergabung ke NATO.

Penggunaan ekstensif oleh AS dan angkatan udara NATO lainnya dari F-35A untuk mendukung apa yang disebut operasi “pemolisian udara Baltik”.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan