Senin, 15 September 2025

Pilpres Filipina: Tiga Petugas Keamanan Tewas Tertembak di Tempat Pemungutan Suara

Serangan oleh kelompok bersenjata ke sebuah tempat pemungutan suara di Filipina Selatan mengakibatkan tiga petugas keamanan tewas.

AFP
(Ilustrasi) Marinir Filipina berjaga-jaga selama operasi pembersihan militan Muslim di dekat pusat kota di Marawi, di pulau selatan Mindanao pada 28 Mei 2017. - Tiga petugas keamanan Filipina tewas tertembak saat sedang menjaga tempat pemungutan suara. 

Salah satunya adalah calon terdepan dan mantan senator Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr, putra tunggal mendiang Presiden Ferdinand E Marcos, yang rezim otoriternya dinodai korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.

Ferdinand
Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, mantan senator dan putra mendiang diktator Ferdinand Marcos selama konferensi pers di Manila pada 5 Oktober 2017. (Noel CELIS / AFP)

Pemilihan presiden pada hari Senin, sebagian besar dianggap sebagai perlombaan dua arah antara Bongbong dan mantan pengacara hak asasi manusia Leni yang muncul sebagai dua pesaing teratas dalam survei nasional.

Pasangan ini juga mencalonkan diri sebagai wakil presiden dalam pemilihan 2016, di mana Leni muncul sebagai pemenang.

Kritikus Bongbong mengklaim bahwa pencalonan presidennya adalah upaya yang disengaja untuk mengambil kembali kekuasaan yang pernah menjadi milik keluarganya.

Kandidat presiden lainnya termasuk Walikota Manila petahana Francisco "Isko Moreno" Domagoso dan mantan petinju profesional Senator Manny Pacquiao.

Siapa pun yang terpilih akan memimpin Filipina selama enam tahun ke depan dan tidak akan dapat mencalonkan diri lagi.

Wakil Presiden Dipilih Terpisah

Di Filipina, wakil presiden dipilih secara terpisah dari presiden. Ini berarti mereka bisa berasal dari kubu politik yang berbeda.

Tahun ini, ada sembilan calon dalam pemilihan wakil presiden.

Salah satunya adalah Sara Duterte, Wali Kota Davao yang sedang menjabat.

Pria berusia 43 tahun itu juga merupakan putri Presiden Duterte dan pasangan calon Bongbong.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan putrinya Sara Duterte-Caprio
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan putrinya Sara Duterte-Caprio (TST)

Baca juga: Kandidat Utama Presiden Filipina Rampungkan Kampanye, Bersiap untuk Pemilu 9 Mei

Baca juga: China Disebut Pelajari Konflik Rusia-Ukraina untuk Mendapatkan Kontrol atas Taiwan

Tandem Marcos-Duterte didukung oleh beberapa kelompok politik.

Kandidat lainnya termasuk calon wakil presiden Leni dan Senator Kiko Pangilinan dan Presiden Senat petahana Tito Sotto.

Masa jabatan wakil presiden adalah enam tahun.

Dia dapat mencalonkan diri untuk satu pemilihan ulang tetapi tidak dapat menjabat lebih dari dua periode berturut-turut.

Pemilihan akan ditutup pada jam 7 malam.

Setelah itu, suara akan dihitung dan dikonsolidasikan sebelum hasil awal mengungkapkan siapa yang akan memerintah Filipina selama enam tahun ke depan.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan