Konflik Rusia Vs Ukraina
Rangkuman Invasi Hari ke-89: 100 Orang Tewas Setiap Hari, Ekonomi Rusia Menyusut hingga 10 Persen
Berikut ini rangkuman invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-89 hingga hari ini, Senin (23/5/2022) pukul 17.10 waktu Kyiv.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Dia menanggapi pertanyaan tentang petisi online untuk mengizinkan pria usia wajib militer, antara usia 18 dan 60, ntuk meninggalkan Ukraina.
"Hari ini, dari 50 hingga 100 orang bisa terbunuh di sini, di area yang paling rumit, di timur negara kita," kata Zelensky.
Rusia kemungkinan mengalami korban tewas yang serupa dengan Uni Soviet selama sembilan tahun perangnya di Afghanistan, dalam tiga bulan pertama invasinya ke Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Senin.
"Kombinasi taktik tingkat rendah yang buruk, perlindungan udara yang terbatas, kurangnya fleksibilitas, dan pendekatan komando yang disiapkan untuk memperkuat kegagalan dan kesalahan berulang telah menyebabkan tingkat korban yang tinggi ini, yang terus meningkat dalam serangan Donbas," kata kementerian itu dalam pembaruan intelijen.
Lebih dari 6,5 Juta Orang Melarikan Diri dari Ukraina
Setidaknya 6,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia, menurut data terbaru Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Ukraina Tolak Gencatan Senjata
Mykhailo Podolyak, penasihat Zelensky, telah menolak gencatan senjata dengan Rusia.
Dia mengatakan tidak akan menerima kesepakatan apa pun dengan Moskow yang melibatkan penyerahan wilayah.
"Perang tidak akan berhenti (setelah konsesi apa pun). Itu hanya akan ditunda untuk beberapa waktu," katanya.
Podolyak mengatakan membuat konsesi akan menjadi bumerang bagi Ukraina karena Rusia akan membalas lebih keras setelah jeda dalam pertempuran.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)