Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kepala Intel Ukraina Menduga Ada Kudeta Tersembunyi di Rusia: Mereka Tak Berani Protes pada Putin

Kepala Intelijen Ukraina menyebut kudeta tersembunyi mungkin sedang terjadi di Rusia.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/HANDOUT
Dalam pengambilan video ini diambil dari cuplikan selebaran yang tersedia pada 24 Februari 2022 di situs web resmi Presiden Rusia (kremlin.ru) Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di hadapan bangsa di Kremlin di Moskow. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina pada 24 Februari dan meminta tentara di sana untuk meletakkan senjata mereka, menentang kemarahan Barat dan seruan global untuk tidak melancarkan perang. (Photo by Handout / KREMLIN.RU / AFP) 

Mereka pun berusaha mendekati para pasukan keamanan hingga politisi negara itu.

Namun, mereka tidak berani melakukan protes kepada Putin.

"Mereka kehilangan uang, dan itu banyak uang. Jadi mereka menentangnya. Namun, mereka tidak berani membicarakan hal ini secara terbuka dengan Putin."

"Mereka memiliki percakapan semacam ini di antara mereka sendiri. Percakapan seperti ini terjadi bahkan di antara pebisnis dan pasukan keamanan, dan antara pebisnis dan politisi. Semuanya ada di sana," kata Budanov.

Putin Sempat Lolos dari Upaya Pembunuhan

Selain soal kudeta, Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov juga mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat lolos dari upaya pembunuhan.

Hal ini disampaikan Budanov dalam wawancara terbarunya dengan media Ukrainska Pravda, Senin (23/5/2022).

Budanov menuturkan, upaya pembunuhan terhadap Putin terjadi setelah dimulainya perang melawan Ukraina pada bulan Februari 2022 lalu.

Ia melanjutkan, Putin diserang oleh perwakilan dari wilayah Kaukasus, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Tetapi, upaya tersebut akhirnya gagal.

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat menggigit bibir bawahnya saat menyadari invasi Rusia ke Ukraina terus goyah.
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat menggigit bibir bawahnya saat menyadari invasi Rusia ke Ukraina terus goyah. (BBC)

Baca juga: Rusia Cekal Hampir 1.000 Orang AS Masuk Wilayahnya, Ini Alasan Putin Cekal Aktor Morgan Freeman

"Ada upaya untuk membunuh Putin. Dia bahkan diserang, dikatakan oleh perwakilan Kaukasus, belum lama ini," kata Budanov.

Budanov menyebut, informasi soal penyerangan Putin belum pernah diungkap ke publik sebelumnya.

Namun, ia memastikan bahwa upaya penyerangan untuk membunuh orang nomor satu di Rusia itu benar-benar terjadi.

"Ini adalah informasi non-publik. Itu adalah upaya yang sama sekali tidak berhasil, tetapi itu benar-benar terjadi. Itu sekitar dua bulan yang lalu."

"Saya ulangi, upaya ini tidak berhasil. Tidak ada publisitas tentang peristiwa ini, tetapi itu terjadi," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved