Setelah di Texas, Penembakan Massal Lain Terjadi di Sepanjang Minggu di AS, 8 Tewas dan 45 Terluka

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya delapan penembakan massal terjadi di akhir pekan di sejumlah wilayah di AS.

Tiga penembakan lainnya terjadi antara Rabu dan Jumat.

Menurut Gun Violence Archive, organisasi independen yang mengumpulkan data dari lebih dari 7.500 sumber, 8 orang tewas dan 45 lainnya terluka dalam lima hari setelah pembantaian di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, pada Selasa (24/5/2022) lalu.

Gun Violence Archive mendefinisikan penembakan massal, sebagai suatu insiden di mana empat orang atau lebih ditembak dan terluka atau terbunuh, tidak termasuk pria bersenjata itu sendiri.

Mengutip NPR, berikut kasus penembakan massal lainnya yang terjadi di AS sepanjang minggu.

Baca juga: UPDATE Penembakan Texas: Polisi Rupanya Tak Segera Masuk ke Sekolah saat Anak-anak Dalam Bahaya

Baca juga: Siswi di Texas Lumuri Tubuh dengan Darah Lalu Berpura-pura Mati untuk Kecoh Pelaku Penembakan

Rabu, 25 Mei - 1 kasus

Di Philadelphia, seorang pria yang mengendarai sepeda gunung melepaskan tembakan pada malam hari di sebuah rumah.

Di rumah itu, seorang pria muda dan teman kencannya bersiap untuk pergi ke pesta prom, CBS3 Philadelphia melaporkan.

Polisi mengatakan, pria bersenjata itu menembak seorang pria berusia 19 tahun, seorang wanita muda yang juga 19 tahun – dan ibu dari wanita muda itu yang berusia 34 tahun dan seorang pria berusia 60 tahun.

Laki-laki itu dalam kondisi kritis, sementara tiga korban lainnya stabil pada Kamis pagi.

Jumat, 27 Mei - 2 kasus

Enam orang ditembak di sebuah pesta kelulusan di Alabama Kamis pagi, Departemen Kepolisian Anniston melaporkan di Facebook pada hari Jumat.

Tak satu pun dari cedera yang mengancam jiwa.

Lebih dari 150 orang, yang paling muda berusia 14 tahun, berada di pesta pada saat itu.

Peluru nyasar menghantam kendaraan di dekatnya, lapor polisi, dan beberapa senjata api ditemukan di tempat kejadian.