Sabtu, 13 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pasukan Rusia & Ukraina Bertempur Sengit Perebutkan Sievierodonetsk, Saling Serang dari Jarak Dekat

Pasukan Rusia dan Ukraina saling pukul dalam pertempuran jarak dekat yang sengit di Sievierodonetsk, Ukraina timur, Minggu (29/5/2022).

Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
AFP/ANATOLII STEPANOV
Seorang prajurit Pasukan Militer Ukraina mengawasi melalui kaca periskop di parit di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat Avdiivka, Ukraina tenggara, pada 8 Januari 2022. (Photo by Anatolii STEPANOV / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia dan Ukraina saling pukul dalam pertempuran jarak dekat yang sengit di Sievierodonetsk, Ukraina timur, Minggu (29/5/2022).

Pasukan Rusia menyerbu Sievierodonetsk setelah gagal mengepung kota strategis itu, kata pejabat Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan situasi di Sievierodonetsk sebagai "sulit yang tak tergambarkan".

Rentetan artileri Rusia tanpa henti menghancurkan infrastruktur penting dan merusak 90 persen bangunan.

"Menangkap Sievierodonetsk adalah tugas utama pasukan pendudukan," kata Zelensky, menambahkan bahwa Rusia tidak peduli dengan korban.

Baca juga: Perebutan Benteng Terakhir di Timur Ukraina, Saling Klaim Menguasai Kota Severodonetsk

Baca juga: Pakai Rompi Antipeluru, Presiden Zelensky Datangi Tentara Ukraina yang Berjuang di Garis Depan

Baca juga: Konflik Rusia Vs Ukraina: Lebih dari 500 Anak Ukraina Menunggu Keputusan Visa ke Inggris

Wali kota Sievierodonetsk mengatakan pertempuran itu telah mematikan listrik dan layanan telepon seluler dan memaksa pusat bantuan kemanusiaan ditutup karena bahaya.

Kondisi yang memburuk menimbulkan kekhawatiran bahwa Sieverodonetsk bisa menjadi Mariupol berikutnya.

Sievierodonetsk, yang terletak 143 kilometer dari perbatasan Rusia, dalam beberapa hari terakhir telah menjadi pusat upaya Moskow untuk merebut semua kawasan industri Donbas di timur Ukraina.

Rusia juga meningkatkan upayanya untuk merebut kota terdekat Lysychansk, di mana warga sipil bergegas untuk menghindari penembakan terus-menerus.

Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022.
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di kota kecil Sievierodonetsk, Oblast Lugansk, pada 27 Februari 2022. (Anatolii STEPANOV / AFP)

Kedua kota timur ini membentang di Sungai Siverskiy Donetsk yang penting secara strategis.

Itu adalah wilayah utama terakhir di bawah kendali Ukraina di provinsi Luhansk, yang membentuk Donbas bersama dengan wilayah Donetsk yang berdekatan.

Zelensky, sementara itu, mengunjungi tentara di Kharkiv, di mana pejuang Ukraina mendorong pasukan Rusia mundur dari posisi terdekat beberapa minggu lalu.

"Saya merasakan kebanggaan yang tak terbatas pada para bek kami. Setiap hari, mempertaruhkan hidup mereka, mereka berjuang untuk kebebasan Ukraina," tulis Zelensky di Telegram sebagaimana dikutip The Associated Press.

Rusia terus membombardir kota timur laut dari jauh, dan ledakan bisa terdengar tak lama setelah kunjungan Zelensky.

Penembakan dan serangan udara telah menghancurkan lebih dari 2.000 gedung apartemen di kota itu sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, menurut gubernur regional, Oleh Syniehubov.

Baca juga: Tentara Rusia Temukan Bungkus Mi Instan Merek Terkenal dari Indonesia di Eks Markas Pasukan Ukraina

Baca juga: Rekaman Pertempuran Rusia dan Ukraina dari Kota ke Kota di Wilayah Donbass

Baca juga: Ratusan Warga Lithuania Galang Dana Untuk Bantu Militer Ukraina Beli Drone Canggih

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan