Selasa, 19 Agustus 2025

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Penjelasan WNI yang Tinggal di Swiss Mengenai Sungai Aare yang Kerap Menyulitkan Perenang

Resa menyebut air dingin menjadi salah satu sebab wisatawan rawan tenggelam di sungai itu selain karena arusnya yang deras.

Editor: Hasanudin Aco
Tangkap layar dari YouTube Syarif Zapata
Papan peringatan yang memperlihatkan rute berenang serta pengunjung yang menggunakan perahu ketika berada di Sungai Aare. 

Hanyut dibawa arus sungai sejak enam hari lalu, Eril hingga kini belum ditemukan.

Tim pencari setempat sudah dikerahkan.

Menurut Juru Bicara Kepolisian Kota Bern Swiss, Magdalena Rast, ada sejumlah karakteristik Sungai Aare yang menyulitkan pencarian Eril.

Arus sungai di bagian permukaan terbilang kencang, sementara di bagian tengah sungai kerap ada pusaran air yang terbentuk alami, sehingga lokasi pusaran tidak tentu.

"Kendala ini tidak tampak di permukaan," ujar Magdalena dikutip dari Kompas.TV pada Rabu (1/6/2022).

Suhu air yang dingin, menurut dia, bisa membuat perenang mengalami mulai dari kram hingga hipotermia.

Meskipun dalam tiap kasus orang hanyut di Sungai Aare, kasusnya berbeda-beda.

 Sumber: Kompas.TV

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan