Viral Aksi Pria di New York Dorong Wanita ke Rel Kereta Api, Korban Derita Patah Tulang
Polisi New York menangkap seorang pria yang diduga mendorong seorang wanita hingga jatuh ke rel kereta api di stasiun bawah tanah Bronx.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Polisi New York menangkap seorang pria yang diduga mendorong seorang wanita hingga jatuh ke rel kereta api di stasiun bawah tanah Bronx.
Pelaku bernama Theodore Ellis, seorang warga Bronx, New York berusia 30 tahunan.
Departemen Kepolisian New York membagikan rekaman CCTV insiden mengerikan tersebut.
Dalam video terlihat seorang pria berjalan di belakang seorang wanita.
Pria itu kemudian melingkarkan lengannya di tubuh wanita tersebut, dan membantingnya ke arah lintasan rel.
Dilansir Straits Times, insiden itu terjadi pada Minggu (5/6/2022) di stasiun Jackson Avenue.
Korban yang berusia 52 tahun itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil, kata seorang juru bicara polisi.
Menurut laporan media lokal, saksi mata membantu wanita itu naik dari rel sebelum kereta tiba dan dia mengalami patah tulang selangka serta luka.
Otoritas terkait sempat membuat sayembara dengan hadiah US$3,500 bagi yang memberikan informasi terkait pelaku penyerangan.
Polisi kemudian menangkap Ellis atas tuduhan penyerangan dan membahayakan secara sembrono.
Ellis tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar dan tidak jelas apakah dia memiliki pengacara.
Menurut ABC7 Chicago, Ellis mengaku kepada polisi bahwa ia tidak dalam kondisi mabuk dan tidak menyadari kekuatannya saat beraksi.
Polisi mengatakan, Ellis tidak ingat apa yang dikatakan wanita itu kepadanya sebelum insiden tersebut.
Ada lebih dari tiga juta perjalanan setiap hari kerja di kereta bawah tanah New York, di mana kejahatan serius jarang terjadi meskipun jumlahnya meningkat tahun ini.
Ada 743 kejahatan di kereta bawah tanah pada akhir April dibandingkan dengan 452 untuk periode yang sama tahun lalu.
Awal tahun ini, Gubernur New York Kathy Hochul dan Walikota Eric Adams berjanji akan meningkatkan patroli polisi.

Baca juga: Korban Tewas akibat Kecelakaan Kereta Api di Jerman Jadi 5 Orang, 44 Lainnya Terluka
Baca juga: Viral Video Nikah Massal di Sidoarjo, Pengantin Tahu Calon Pasangannya setelah Akad
Juga memperluas jangkauan ke orang-orang dengan penyakit mental, setelah sejumlah penumpang didorong ke rel kereta bawah tanah tanpa alasan.
Pada April lalu, seorang pria menembaki penumpang di dalam kereta bawah tanah di Brooklyn.
Sebanyak 10 orang menderita luka tembak.
Pelaku yakni Frank James ditahan sekitar 30 jam kemudian di Manhattan dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan terorisme federal.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)