Jumat, 15 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bendera Rusia Berkibar di Pintu Masuk Mariupol

Tanda kota baru yang dicat dengan warna bendera Rusia diresmikan di pinggiran Mariupol, menggantikan monumen yang berwarna biru dan emas Ukraina.

Yuri KADOBNOV / AFP
Seorang prajurit Rusia berpatroli di sebelah monumen ahli metalurgi dengan bendera Rusia di atasnya, di pintu masuk Mariupol pada 12 Juni 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. 

“Jika setelah penembakan baru, jembatan itu runtuh, kota itu akan benar-benar terputus," ucapnya.

"Tidak akan ada cara untuk meninggalkan Sievierodonetsk dengan kendaraan,” kata Haidai, mencatat tidak adanya perjanjian gencatan senjata dan tidak ada koridor evakuasi yang disepakati.

Baca juga: POPULER Internasional: Rencana Ukraina Gabung UE | China Dukung Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina

Baca juga: Pabrik Kimia di Kota Ukraina Timur Terbakar Usai Ditembak Militer Rusia

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 5 Juni 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) mengunjungi posisi garis depan militer Ukraina selama perjalanan kerja ke wilayah Zaporizhzhia.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 5 Juni 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) mengunjungi posisi garis depan militer Ukraina selama perjalanan kerja ke wilayah Zaporizhzhia. (HANDOUT / UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)

Presiden Ukraina: korban perang Rusia mungkin mencapai 40.000 bulan ini

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa korban Rusia dapat melewati 40.000 pada bulan Juni.

Berbicara kepada bangsa pada hari Minggu dalam pidato hariannya yang ke-109 sejak dimulainya invasi Rusia.

Zelensky juga menegaskan kembali seruan Ukraina untuk sistem pertahanan udara canggih dari Barat.

Dia mengatakan bahwa pertahanan seperti itu dapat mencegah banyak tragedi, termasuk serangan udara di Ternopil pada hari Minggu yang melukai 10 orang, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun.

Zelensky mengatakan bahwa insiden seperti itu menggantikan Peter yang Agung dan novelis Leo Tolstoy seperti yang sekarang dipikirkan dunia tentang Rusia.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan