Selasa, 2 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diplomat Rusia Ungkap Sikap Ukraina Hingga Negosiasi Buntu, Tak Ada Upaya Cari Perdamaian

Perundingan Rusia-Ukraina dimulai pada 28 Februari. Kedua pihak mengadakan beberapa pertemuan di Belarus, kemudian melanjutkan

Editor: Hendra Gunawan
AFP/SERGEI SUPINSKY
Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari. - "Beberapa ledakan di distrik kota Darnytsky dan Dniprovsky. Layanan padam," kata Walikota Kyiv di Telegram. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) 

"Dewan Keamanan menyatakan dukungan kuat untuk upaya Sekretaris Jenderal (Antonio Guterres) dalam mencari solusi damai," kata pernyataan itu.

Dikutip The Guardian, pernyataan Dewan Keamanan PBB juga mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina.

Baca juga: Panglima Militer Ukraina Sebut Pasukan Rusia Menyerang Secara Bersamaan dari 9 Arah

"Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan mendalam mengenai pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina," bunyinya.

"Dewan Keamanan mengingatkan bahwa semua Negara Anggota telah melakukan, di bawah Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, kewajiban untuk menyelesaikan perselisihan internasional mereka dengan cara damai."

Rusia yang memegang hak veto di Dewan Keamanan, sebelumnya menghalangi semua upaya.

Duta Besar Meksiko untuk PBB Juan Ramon De La Fuente, yang negaranya membantu menyusun pernyataan itu, ditanya tentang kritik bahwa butuh dua bulan untuk menyusun dan hanya mendukung Sekretaris Jenderal PBB.

Juan Ramon De La Fuente mengatakan kepada Associated Press harus ada awal di suatu tempat dan merupakan "langkah awal yang sangat pertama tetapi itu menunjuk ke arah yang benar.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan