Virus Corona
Belum Selesai Pandemi Covid-19, Warga Korea Utara Diserang Wabah Penyakit Usus
Korea Utara dilanda wabah penyakit usus di tengah penanganannya terhadap pandemi Covid-19.
Para ahli sebelumnya telah memperingatkan ancaman darurat kesehatan masyarakat di Korea Utara jika Covid-19 menyebar.
Negara ini memiliki salah satu sistem perawatan medis terburuk di dunia.
Fasilitas rumah sakit di negara tertutup ini tidak lengkap.
Hanya ada sedikit unit perawatan intensif, tidak ada obat perawatan Covid-19, atau pun teknologi untuk mengetes Covid-19 secara massal.
"Dengan infrastruktur medis Korea Utara yang sudah ketinggalan zaman, penyakit usus akut dapat muncul kapan saja," kata seorang pejabat dari kementerian unifikasi Seoul, menurut kantor berita Yonhap.
Seoul bersedia membantu Korea Utara dalam menangani wabah baru jika Pyongyang mau menerimanya, kata pejabat itu.
Korea Selatan sebelumnya menawarkan bantuan vaksin Covid-19 dan bantuan medis lainnya ke Korea Utara, untuk menangani pandemi.

Baca juga: Gejala Covid-19 Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5, Demam hingga Diare
Baca juga: Apa Penderita Epilepsi Bisa Sembuh? Epilepsi adalah Penyakit yang Menyerang Neurologis
Namun, Pyongyang belum memberi tanggapan resmi.
KCNA juga melaporkan ada 19.310 kasus demam baru pada hari Minggu.
Namun laporan itu tidak merinci berapa banyak dari pasien tersebut yang dites positif terkena virus corona.
Secara keseluruhan, lebih dari 4,6 juta warga Korea Utara telah menunjukkan gejala demam sejak wabah Covid-19 pertama kali diketahui pada pertengahan Mei.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)