Sabtu, 13 September 2025

Presiden Sri Lanka Menghilang saat Negara Hadapi Krisis Serius

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa beberapa hari ini tidak terlihat saat negara itu sedang menghadapi krisis terburuk dalam sejarahnya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AFP
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa beberapa hari ini tidak terlihat saat negara itu sedang menghadapi krisis terburuk dalam sejarahnya. 

Terkait Presiden Gotabaya Rajapaksa, ia kemudian menuturkan bahwa sejauh ini sosok nomor 1 di Sri Lanka itu memang telah banyak disalahkan karena dianggap gagal menyelamatkan negara dari kebangkrutan.

Namun tidak ada yang bisa memecatnya begitu saja dari kursi kepresidenan.

"Ia telah disalahkan secara terbuka, tidak hanya sekali tetapi dua kali, namun ia tidak meninggalkan jabatannya. Anda tidak dapat memecatnya dari jabatannya, karena berdasarkan proposal yang diajukan oleh bi-asosiasi, tidak perlu baginya untuk meninggalkan kantor," tegas Wickremesinghe.

Perdana Menteri yang telah menjabat sebanyak 6 kali itu mengatakan bahwa tugasnya saat ini adalah 'pekerjaan paling menantang yang pernah ia miliki'.

"Seseorang harus menerima tantangan untuk menertibkan ekonomi negara," kata Wickremesinghe.

Perlu diketahui, pemimpin veteran itu kali pertama terpilih menjabat sebagai Perdana Menteri pada 1994 silam, dan saat ini dirinya telah berusia 73 tahun.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan