Krisis Myanmar
Rusia dan Myanmar yang Sama-sama 'Dikucilkan Dunia' akan Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Rusia dan Myanmar, dua negara yang sama-sama "dikucilkan" di panggung dunia akan memperkuat kerja sama pertahanan militer mereka.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Pravitri Retno W
"Myanmar tidak memiliki satu pun ilmuwan nuklir. Jadi, apakah Rusia bersedia membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik dan rantai pasokan penuh, dari bahan bakar hingga limbah, atau Myanmar harus menghabiskan dekade berikutnya untuk melatih para ilmuwan nuklir," katanya.
Guillaume de Langre juga berargumen bahwa kudeta membuat sektor listrik menuju kebangkrutan dan rezim militer tidak memiliki banyak kredibilitas sebagai pembeli atau sebagai penjamin keamanan proyek infrastruktur.
Baca juga artikel lain terkait Krisis Myanmar
(Tribunnews.com/Rica Agustina)