Senin, 6 Oktober 2025

Ingin Pulangkan Pebasket Griner, AS Siap Tukar Tahanan dengan Rusia

Washington berusaha menukar pebasket AS Britney Griner yang ditahan di Rusia, dengan seorang warga Rusia yang dipenjara di AS.

AP News
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony J Blinken. Blinken mengungkapkan penawaran AS ke Rusia untuk bertukar tawanan. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Washington dilaporkan telah menawarkan pertukaran tawanan pedagang senjata Rusia dengan bintang olahraga dan mata-mata AS yang dihukum di Rusia.  

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu (27/7/2022), AS telah membuat "tawaran substansial" ke Rusia.

Washington menginginkan pembebasan pemain bola basket Brittney Griner yang ditahan karena narkotika, dan Paul Whelan, yang telah dipenjara karena spionase.

Baca juga: Blinken Tidak Berencana Bicara dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Pertemuan FMM G20 Bali

Menurut laporan CNN, pertukaran akan melibatkan pedagang senjata Rusia Viktor Bout dan dua orang Amerika.

"Dalam beberapa hari mendatang saya berharap untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia (Sergey) Lavrov,” kata Blinken.

“Saya berencana mengangkat masalah prioritas utama kami, pembebasan Paul Whelan dan Brittney Griner dari Amerika," kata Blinken kepada wartawan.

“Pemerintah kami telah berkomunikasi berulang kali dan langsung mengenai proposal itu, dan saya akan menggunakan percakapan itu untuk menindaklanjuti secara pribadi,” imbuhnya.

Griner telah ditahan di Rusia sejak Februari atas tuduhan narkoba. Sementara Whelan, mantan Marinir AS, dihukum 16 tahun pada 2020 karena kegiatan spionase.

Sumber CNN mengklaim pemerintahan Biden telah bekerja selama beberapa bulan untuk mengamankan pertukaran dua warga AS, dan Biden mendukung proses itu.

“Kami mengomunikasikan tawaran substansial yang kami yakini bisa berhasil berdasarkan riwayat percakapan dengan Rusia,” kata seorang pejabat pemerintah kepada CNN.

Tawaran itu diajukan ke Moskow pada Juni. Pejabat itu menambahkan pengadilan Rusia bersikap responsif terhadap tawaran tersebut.

Desas-desus telah beredar selama beberapa minggu AS sedang mempertimbangkan untuk menawarkan Bout dengan imbalan Griner dan Whelan.

Departemen Kehakiman AS menentang pertukaran semacam itu. Menurut CNN, Departemen Kehakiman “akhirnya menerima” setelah Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri setuju.

Victor Bout ditangkap di Thailand pada 2008 dan diekstradisi ke AS dua tahun kemudian.

Dia dinyatakan bersalah mempersenjatai kelompok teroris dan berkonspirasi untuk membunuh warga negara AS, dan dijatuhi hukuman 25 tahun di penjara federal pada 2012.

Sebelum penangkapan dan penghukumannya, Bout adalah salah satu pedagang senjata paling produktif di dunia, yang hidupnya menginspirasi film Hollywood 2005, “Lord of War”.

Blinken tidak menyebut Bout selama pidatonya kepada wartawan. Sementara itu di Moskow, persidangan Griner berlanjut pada hari Rabu.

Atlet tersebut mengklaim dia telah diberikan terjemahan yang tidak memadai tentang keadaan penangkapannya.

Griner sebelumnya mengklaim dia tidak tahu bagaimana minyak ganja ada di bawaannya.

Grinner lewat pengacaranya menyatakan, dia menghormati hukum Rusia dan tidak pernah bermaksud melanggarnya.

Griner menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara jika terbukti bersalah. Penahanannya telah disahkan hingga 20 Desember, dan persidangannya dilanjutkan pada 2 Agustus.

Griner berumur 31 tahun. Ia merupakan satu di antara pebasket wanita paling terkenal di dunia, ditangkap pada 17 Februari 2022.

Ia kedapatan memiliki selongsong vape yang berisi minyak ganja. Dia mengakui di pengadilan selongsong vape di bagasinya adalah miliknya.

Tetapi menyatakan dia secara tidak sengaja memasukkannya ke dalam barang-barang pribadinya sebelum perjalanannya ke Rusia.

Griner, yang merupakan pilihan pertama dalam Draft WNBA 2013, mewakili Phoenix Mercury di AS tetapi sejak 2015 telah bermain untuk tim Rusia UMMC Ekaterinburg selama offseason.

Dia mengatakan kepada Pengadilan Kota Khimki di luar Moskow pada Rabu, pulih dari infeksi Covid-19 ketika dia melakukan perjalanan ke Rusia awal tahun ini.

Dia tetap tidak mengetahui bagaimana kartrid ganja ditambahkan ke barang-barangnya. Ia hanya tahu disuruh dokter mengkonsumsi zat tersebut di AS.

Seorang ahli Rusia mengatakan kepada pengadilan ganja diresepkan di beberapa negara seperti AS untuk mengobati beberapa penyakit, meskipun tetap ilegal di Rusia.

Griner mengklaim dia diberikan terjemahan yang tidak memadai tentang keadaan penangkapannya, dan dia tidak sepenuhnya diberitahu tentang haknya atau diberikan akses ke penasihat hukum.

Pemain bola basket itu juga mengaku harus menandatangani dokumen tanpa diberi penjelasan apa maksudnya.

Dia menambahkan Ekaterinburg menjadi rumah keduanya, dan dia selalu menikmati waktunya di Rusia.

Beberapa bintang NBA terkemuka telah menyerukan agar Griner dibebaskan, dengan banyak – termasuk Departemen Luar Negeri AS, mengklaim dia telah ditahan secara tidak benar.

Ada pula yang berpendapat Griner ditahan untuk digunakan sebagai pion dalam pertukaran tahanan di masa depan dengan AS.

Kementerian Luar Negeri Rusia, bagaimanapun, dengan keras membantah klaim 'penahanan yang salah' yang dibuat para pendukung Griner.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan, jika ganja dilegalkan di Sebagian AS, tidak berarti negara lain mengikuti jalan yang sama.(Tribunnews.com/RT/Sputniknews/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved