Bayi Kembar Siam Asal Brazil Berhasil Dipisahkan, Operasi dengan Bantuan Virtual Reality
Bayi kembar siam asal Brasil, yang menyatu di bagian kepala dan otak berhasil di operasi menggunakan proyeksi atau metode Virtual Reality (VR).
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Garudea Prabawati
Si kembar menjalani tujuh operasi, yang melibatkan lebih dari 27 jam waktu operasi dengan waktu istirahat 15 menit saja.
Jeelani mengaku sangat lelah seusai operasi dilakukan.
Operasi tersebut juga dilaporkan rumit karena jaringan parut dari operasi sebelumnya.
Namun, tim ahli dan medis terbukti berhasil melakukan operasi pada Bernardo dan Arthur Lima.
Operasi yang dilakukan pada kedua bayi tersbut didampingi hampir 100 staf medis.
Jeelani mengatakan setelah operasi 27 jam, merasa senang sekaligus lega melihat keluarga bayi sangat bahagia.
Kini Bernardo dan Arthur Lima dapat saling menatap wajah masing-masing, setelah melalui sembilan operasi sebelumya.
”Ada banyak air mata dan pelukan. Sungguh luar biasa bisa membantu mereka dalam perjalanan ini," kata Jeelani.
(Tribunnews.com/Milani Resti)