Sabtu, 11 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Ancam Putus Hubungan Bilateral dengan AS Jika Asetnya Disita

Rusia mengancam akan memutuskan hubungan bilateral Moskow dengan Washington jika AS dan sekutu menyita asetnya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Kolase Foto Tribunnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden - Rusia mengancam akan memutuskan hubungan bilateral Moskow dengan Washington jika AS dan sekutu menyita asetnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait kemungkinan penyitaan aset milik Moskow.

Kepala Departemen Amerika Utara, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa setiap kemungkinan penyitaan aset oleh AS akan sepenuhnya menghancurkan hubungan bilateral Moskow dengan Washington.

Reuters melaporkan, hubungan Rusia dengan AS serta sekutunya telah memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu. 

Moskow menentang istilah invasi, dan menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

Barat membalas agresi militer Rusia dengan menjatuhkan sederet sanksi ekonomi, keuangan, dan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Salah satu sanksinya yakni membekukan sekitar setengah dari cadangan emas dan valuta asing Rusia yang mendekati $640 miliar sebelum 24 Februari.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-172: Ukraina Targetkan Tentara Rusia di Zaporizhzhia

Pejabat tinggi Barat, termasuk Kepala Kebijakan Luar Negeri Eropa Joseph Borrell telah menyarankan penyitaan cadangan beku untuk membantu mendanai rekonstruksi masa depan Ukraina.

Hal ini menuai penolakan keras dari Rusia.

"Kami memperingatkan Amerika tentang konsekuensi merugikan dari tindakan semacam itu yang akan secara permanen merusak hubungan bilateral, yang bukan merupakan kepentingan mereka maupun kami," kata Alexander Darchiev kepada TASS dalam sebuah wawancara.

Belum jelas aset mana yang dimaksud, lapor Reuters.

Sebelumnya, AS dan sekutu Eropa telah membekukan aset senilai $30 miliar milik oligarki atau miliarder Rusia.

Para oligarki tersebut memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Adapun aset yang disita termasuk kapal pesiar, helikopter, real estat, hingga seni, menurut pemerintahan AS.

Departemen Kehakiman AS sedang mencari otoritas yang lebih luas dari Kongres untuk menyita aset oligarki Rusia sebagai sarana untuk menekan Moskow atas tindakannya di Ukraina, kata seorang jaksa pada Juli.

Darchiev, pejabat Kemenlu Rusia ini juga mengatakan hubungan diplomatik Moskow-Washington akan rusak parah bahkan putus jika Rusia dinyatakan sebagai negara sponsor terorisme.

Presiden AS Joe Biden (Kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Kanan)
Presiden AS Joe Biden (Kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Kanan) - Rusia mengancam akan memutuskan hubungan bilateral Moskow dengan Washington jika AS dan sekutu menyita asetnya. (Instagram @Potus dan Doc Tribunnews)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved