Konflik Rusia Vs Ukraina
Vladimir Putin Klaim Senjata Rusia Lebih Unggul dari Negara Saingan
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan secara signifikan senjata Moskow jauh lebih unggul dari negara-negara saingan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia siap menjual senjata canggih kepada sekutu secara global.
Dikutip Al Jazeera, Putin menegaskan Rusia juga bersedia bekerja sama dalam mengembangkan teknologi militer.
Dia menambahkan senjata terbaru Rusia jauh lebih unggul dari negara-negara saingan.
Perang yang berlangsung lebih dari lima bulan di Ukraina sejauh ini belum terbukti menjadi pertunjukan yang meyakinkan bagi industri senjata Rusia.
Pasukan yang dipimpin Rusia dipukul mundur dari dua kota terbesar Ukraina.
Moskow juga disebut membuat kemajuan lambat dengan biaya besar.
Baca juga: Vladimir Putin Tawarkan Senjata Canggih Cuma-cuma kepada Para Sekutu Rusia
Namun, pemimpin Kremlin, yang berpidato di pameran senjata di luar Moskow, bersikeras bahwa persenjataan Rusia bertahun-tahun berada di depan kompetisi.
"Rusia menghargai ikatan yang kuat dengan Amerika Latin, Asia dan Afrika, dan siap untuk menawarkan kepada mitra dan sekutu jenis senjata paling modern," kata Putin.
"Dari senjata kecil hingga kendaraan lapis baja dan artileri, pesawat tempur dan kendaraan udara tak berawak," terangnya.
“Hampir semuanya telah digunakan lebih dari sekali dalam operasi tempur nyata,” tambahnya.
Putin mengklaim Rusia dapat menawarkan model dan sistem baru.
“Kita berbicara tentang senjata dan robotika presisi tinggi, tentang sistem tempur berdasarkan prinsip fisik baru," terangnya.
"Banyak dari mereka bertahun-tahun, atau mungkin beberapa dekade di depan rekan-rekan asing mereka, dan dalam hal karakteristik taktis dan teknis mereka secara signifikan lebih unggul dari mereka.”
Baca juga: Lebih dari 30 Ribu Orang di Zaporizhzhia Ajukan Paspor Rusia

Puji penjualan senjata Rusia
Dikutip Reuters, Rusia menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat (AS) dengan penjualan senjata sekitar $15 miliar per tahun, hampir seperlima dari pasar ekspor global.
Dari 2017-2021, 73 persen dari penjualan itu hanya masuk ke empat negara - India, China, Mesir, dan Aljazair - menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)