Senin, 8 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sosok Aleksandr Dugin, Digambarkan Barat Sebagai ‘Otak Putin’ dan ‘Sengkuninya’ Moskow

Tokoh Rusia Aleksandr Dugin lolos dari pembunuhan bom mobil, setelah dirinya tidak jadi naik mobil yang sebelumnya ditumpanginya ke sebuah acara

Editor: Hendra Gunawan
BBC
Daryana Dugina putri sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, filsuf Alexander Dugin, tewas dalam serangan bom mobil pada Sabtu malam (20/8/2022). 

“Tentara Rusia saat ini memerangi negara-negara berdaulat yang memaksakan dunia unipolar. Kita tidak bisa kalah dalam perang ini. Jika tidak, seluruh dunia akan terbakar,” kata Dugin kepada surat kabar Turki, Turkiye Gazetesi pada bulan April.

Mengikuti jejak ayahnya

Seperti ayahnya, Dugina mendukung kampanye militer Rusia di Ukraina, sebuah negara yang ia gambarkan sebagai “negara gagal.”

Muncul di podcast 'Solovyov LIVE' hanya beberapa jam sebelum kematiannya, dia menuduh Barat mencoba memaksakan kehendaknya pada orang lain. “Operasi militer khusus [di Ukraina] adalah paku terakhir di peti mati hegemon dunia [Barat],” katanya.

Inggris memasukkan Dugina ke daftar hitam bulan ini sebagai "kontributor disinformasi yang sering dan terkenal terkait dengan Ukraina."

Penasihat presiden Ukraina Mikhail Podoliak membantah keterlibatan Kiev dalam pemboman itu. "Saya ingin menekankan bahwa Ukraina, jelas, tidak ada hubungannya dengan itu," katanya kepada media Ukraina, Minggu.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan