Rabu, 13 Agustus 2025

Pria Ini Positif Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Sekaligus, Sempat Berhubungan Badan Tanpa Pengaman

Seorang pria dilaporkan terkena tiga penyakit sekaligus seusai pergi ke Spanyol, alami Covid-19, Monkeypox, dan HIV.

UKHSA
ILUSTRASI Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) itu menunjukkan lesi kulit yang khas dari infeksi cacar monyet (Monkeypox). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dari Italia telah dites positif Covid-19, cacar monyet, dan human immunodeficiency virus (HIV) secara bersamaan.

Pria tersebut positif tiga penyakit sekaligus seusai traveling singkat ke Spanyol, menurut para peneliti dari University of Catania di Italia.

Menurut laporan Journal of Infection, pria berusia 36 tahun tersebut mengalami gejala demam, sakit tenggorokan, kelelahan, dan sakit kepala akibat koinfeksi.

Pria Italia itu dilaporkan menghabiskan lima hari di Spanyol, pada bulan Juni 2022.

Sekembalinya dari Spanyol, dirinya dan mengalami gejala tersebut selama sembilan hari.

Baca juga: Ciri-ciri Gejala HIV, Lakukan Pencegahannya Sebelum Terlambat

Pria tersebut diketahui telah menerima dua dosis vaksin Covid-19, dan sebelumnya sudah pernah positif Covid-19.

Lantas, dirinya dinyatakan positif Covid-19 lagi pada 2 Juli 2022, dan mulai mengalami ruam di lengan kirinya pada hari yang sama.

Keesokan harinya, vesikel (semacam benjolan berisi cairan) kecil yang menyakitkan mengelilingi ruam muncul di tubuh pria tersebut.

Vesikel terus menyebar pada tanggal 5 Juli 2022 dan berkembang menjadi pustula (benjolan putih yang dikelilingi kulit meradang kemerahan), dikutip Tribunnews dari Newsweek.

Hingga akhirnya pria tersebut pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Universitas di Catania, lantas dirinya dipindahkan ke Unit Penyakit Menular.

Di rumah sakit, pria Italia tersebut dinyatakan positif terkena cacar monyet (monkeypox).

Pria tersebut pun dilaporkan melakukan hubungan seksual sesama jenis tanpa kondom selama dia tinggal di Spanyol.

Seusai melakukan tes Infeksi Menular Seksual (IMS), pria tersebut dinyatakan positif HIV.

Ilustrasi HIV
Ilustrasi HIV (Freepik)

Baca juga: Update Kasus Cacar Monyet: Infeksi Global Turun 21 Persen, Monkeypox Telah Terdeteksi di 99 Negara

"Kasus ini menyoroti bagaimana gejala cacar monyet dan Covid-19 dapat tumpang tindih, dan menguatkan bagaimana dalam kasus koinfeksi, pengumpulan anamnestik, dan kebiasaan seksual sangat penting untuk melakukan diagnosis yang benar," kata para peneliti.

Pria itu lantas keluar dari rumah sakit pada 11 Juli dan diisolasi di rumah.

Para peneliti melanjutkan: "Dokter harus mewaspadai kemungkinan koinfeksi SARS-CoV-2 dan virus monkeypox, terutama pada subjek dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke daerah wabah monkeypox."

"Kasus kami menekankan bahwa hubungan seksual bisa menjadi cara utama penularan. Oleh karena itu, skrining IMS lengkap direkomendasikan setelah diagnosis monkeypox," tulis laporan mereka.

Namun, karena ini adalah satu-satunya kasus cacar monyet, Covid-19, dan HIV yang dilaporkan, tidak ada cukup bukti untuk mendukung bahwa kombinasi ini dapat memperburuk kondisi pasien, kata para peneliti.

Baca juga: HIV/AIDS: Cara Penularan, Individu yang Punya Risiko Besar Tertular, dan Cara Menghindarinya

“Mengingat pandemi SARS-CoV-2 saat ini dan peningkatan kasus cacar monyet setiap hari, sistem perawatan kesehatan harus mewaspadai kemungkinan ini, mempromosikan tes diagnostik yang tepat pada subjek berisiko tinggi, yang penting untuk penahanan karena tidak ada pengobatan yang tersedia secara luas atau profilaksis," tambah para peneliti.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan