Kamis, 2 Oktober 2025

Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia

Putin Sebut Mikhail Gorbachev Miliki Dampak Besar pada Jalannya Sejarah Global

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan resmi atas meninggalnya mantan presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Foto ini diambil pada 21 Desember 2004, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev (kiri) sebelum konferensi pers bersama Kanselir Jerman Gerhard Schroeder dan Putin di kastil Gottorf di Schleswig. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirimkan ucapan belasungkawa resmi kepada keluarga Mikhail Gorbachev, yang meninggal dunia pada Selasa (30/8/2022) karena penyakitnya.

"Mikhail Gorbachev adalah seorang politisi dan negarawan yang memiliki dampak besar pada jalannya sejarah global," kata Putin dalam telegram yang dipublikasikan di situs Kremlin.

"Ia memimpin negara kita selama periode transformasi yang kompleks dan dramatis serta tantangan politik, ekonomi, dan sosial asing yang luas."

"Ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang perlunya reformasi dan berusaha untuk mengusulkan solusi untuk masalah yang mendesak."

Dilansir The Guardian, Putin memiliki hubungan yang tegang dengan Gorbachev, yang memprakarsai kebijakan dan akhirnya menyebabkan jatuhnya Uni Soviet.

Putin menyebut keruntuhan negara itu sebagai "bencana geopolitik terbesar abad ini."

Baca juga: Media Rusia Sebut Tidak Ada Pemakaman Kenegaraan untuk Mikhail Gorbachev

Gorbachev juga mengkritik Putin, terkadang dengan hati-hati, karena membatalkan reformasi demokrasi dan memperkenalkan kembali elemen represi yang terkadang mengingatkan pada era Soviet.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kremlin Dmitri Peskov menyebut Gorbachev sebagai "pria yang luar biasa dan unik".

"Gorbachev memberikan dorongan untuk mengakhiri perang dingin dan dengan tulus ingin percaya bahwa itu akan berakhir dan periode romantis abadi akan dimulai antara Uni Soviet baru dan dunia," kata Peskov dalam pernyataan tidak resmi yang disiarkan di televisi.

"Romantisisme itu tidak berwujud."

"Tidak ada periode romantis dan 'abad madu' yang terjadi."

"Nafsu darah lawan kami telah menunjukkan dirinya."

"Ada baiknya kita menyadari dan memahaminya tepat waktu."

Foto ini diambil pada 21 Desember 2004, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev (kiri) sebelum konferensi pers bersama Kanselir Jerman Gerhard Schroeder dan Putin di kastil Gottorf di Schleswig.
Foto ini diambil pada 21 Desember 2004, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev (kiri) sebelum konferensi pers bersama Kanselir Jerman Gerhard Schroeder dan Putin di kastil Gottorf di Schleswig. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Tahun-tahun Penting dalam Kehidupan Mikhail Gorbachev

Mengutip Barron's, berikut tahun-tahun penting dalam kehidupan Mikhail Gorbachev.

- 2 Maret 1931: Mikhail Gorbachev dilahirkan dalam keluarga petani di desa Privolnoye di wilayah Stavropol selatan.

- 1946: Mulai bekerja sebagai operator pemanen gabungan di pertanian kolektif.

- 1952: Bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet yang berkuasa, yang terdiri dari beberapa republik sosialis.

- 1953: Menikah dengan Raisa Titarenko yang ditemuinya di universitas saat belajar hukum.

Mereka memiliki seorang putri, Irina, pada tahun 1957.

Raisa meninggal pada tahun 1999 karena leukemia.

Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menghadiri simposium tentang keamanan di Eropa 25 tahun setelah jatuhnya
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menghadiri simposium tentang keamanan di Eropa 25 tahun setelah jatuhnya "Tembok" di Berlin pada 8 November 2014. (FOTO AFP / ODD ANDERSEN)

Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia atas Meninggalnya Mikhail Gorbachev, Mantan Pemimpin Uni Soviet

- 1985-1991: Mikhail Gorbachev memimpin Uni Soviet sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis dan sebagai presiden ketika jabatan tersebut diperkenalkan pada tahun 1990.

- Oktober 1985: Mempresentasikan rencana reformasi ekonomi modernisasi yang dikenal sebagai perestroika.

- 1987: Mikhail Gorbachev dan presiden AS, Ronald Reagan, menandatangani perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) tentang pemotongan senjata nuklir mereka, mengakhiri pembangunan hulu ledak negara adidaya.

- 1988-1989: Pasukan Soviet mundur dari Afghanistan, dikalahkan setelah kampanye 10 tahun.

- 1990: Mikhail Gorbachev dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian untuk reformasi yang mengarah pada berakhirnya Perang Dingin antara blok Timur dan Barat.

- Agustus 1991: Komunis garis keras melakukan kudeta yang gagal saat Mikhail Gorbachev sedang berlibur di Krimea.

Serangkaian republik Soviet mulai mendeklarasikan kemerdekaan.

- Desember 1991: Setelah para pemimpin Belarus, Rusia dan Ukraina menyimpulkan bahwa Uni Soviet tidak ada lagi dan menandatangani kesepakatan untuk pembubarannya, Mikhail Gorbachev mengundurkan diri.

- 1996: Mikhail Gorbachev berdiri sebagai politisi independen dalam pemilihan presiden tetapi hanya mendapatkan suara 0,5 persen.

Boris Yeltsin memenangkan pemilihan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved