Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Ingin Beli Ratusan Jet Tempur Rafale dan Gripen, Zelensky Punya Uang dari Mana?
Rencana Ukraina memperkuat kekuatan udara mereka dengan mengakuisisi 250 pesawat tempur generasi 4,5 dinilai tidak realistis.
Ringkasan Berita:
- Ukraina berencana memperkuat kekuatan udara dengan mengakuisisi 250 pesawat tempur generasi 4,5.
- Dalam 30 hari terakhir, Kyiv menandatangani dua Letter of Intent (LoI) untuk pembelian pesawat tempur tersebut.
- Pertanyaan utama: Rencana ambisius ini menimbulkan tanda tanya besar: dari mana anggaran untuk membiayai pembelian ratusan jet tempur tersebut?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Ukraina memperkuat kekuatan udara mereka dengan mengakuisisi 250 pesawat tempur generasi 4,5 menyisakan pertanyaan banyak pihak. Dari mana anggarannya?
Dalam 30 hari terakhir, Kyiv menandatangani dua Letter of Intent (LoI) untuk pembelian 250 pesawat tempur generasi 4,5.
Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meneken LoI dengan Swedia untuk pembelian hingga 150 jet tempur Saab Gripen-E.
Jika terealisasi, Ukraina akan menjadi operator terbesar Gripen E, melampaui jumlah yang dimiliki Swedia sebagai negara produsen.
Tidak berhenti di situ, pada 17 November kemarin, Zelensky juga menandatangani LoI dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Disepakati bahwa Ukraina akan membeli sistem pertahanan udara SAMP/T generasi terbaru dan hingga 100 jet tempur Rafale!
Jika terealisasi, Ukraina akan menjadi operator asing terbesar Rafale, melampaui Uni Emirat Arab yang pada 2021 meneken kontrak 80 unit Rafale F4 senilai 16 miliar euro.
Apa itu pesawat tempur generasi 4,5?
Pesawat tempur Generasi 4,5 adalah istilah tidak resmi untuk jet tempur yang mengalami peningkatan signifikan dari pesawat tempur Generasi 4, namun belum sepenuhnya mencapai kemampuan pesawat tempur Generasi 5.
Karakteristik Utama Generasi 4,5 di antaranya memiliki radar AESA (Active Electronically Scanned Array), dan ini adalah salah satu pembeda utama.
Radar AESA jauh lebih canggih daripada radar mekanis Generasi 4, menawarkan kemampuan multitargeting, ketahanan jamming, dan mode operasi daya rendah yang lebih baik.
Selain radar, pesawat di generasi ini juga sudah dijejali berbagai avionik canggih & integrasi jaringan.
Dengan teknologi ini, pesawat bak memiliki komputer misi yang sangat terintegrasi, fusi sensor (menggabungkan data dari berbagai sensor menjadi satu tampilan yang mudah dipahami pilot), dan kemampuan datalink yang kuat untuk berbagi informasi secara real-time dengan unit lain di medan tempur.
Jet tempur seperti Rafale dan Gripen E, meskipun tidak sepenuhnya siluman (stealth) seperti pesawat Generasi 5 (misalnya F-22 atau F-35), mereka memiliki beberapa fitur yang mengurangi Radar Cross-Section (RCS) atau jejak radar mereka.
Apakah rencana Ukraina akan segera terwujud?
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Jalur Kereta Polandia Dibom, Rusia Mainkan Perang Hibrida: Sabotase Bantuan ke Ukraina |
|---|
| Trump Ancam Sanksi Global bagi Negara yang Berbisnis dengan Rusia, Iran Bisa Jadi Target Berikutnya |
|---|
| Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.363: Rusia Maju di Zaporizhzhia, Ukraina Gempur Balik |
|---|
| Pasukan Rusia di Atas Angin: Rebut 2 Desa Lagi di Ukraina Selatan, Kepung Kota Vital Ukraina Timur |
|---|
| Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.361: Rusia Genjot Bom Luncur, Ukraina Mulai Produksi Drone Pencegat |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Jet-tempur-Rafale-buatan-Prancis-saat-mengisi-bahan-bakar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.