Rabu, 27 Agustus 2025

Enam Negara Teluk Ancam Netflix Jika Siarkan Konten Bertentangan dengan Nilai Islam

Negara-negara Teluk ancam Netflix ke ranah hukum jika terus menayangkan film atau serial yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Penulis: Ika Nur Cahyani
TRIBUNNEWS/HARI DARMAWAN
Netflix menyiapkan user interface untuk pengguna smartphone entry level. - Negara-negara Teluk ancam Netflix ke ranah hukum jika terus menayangkan film atau serial yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. 

TRIBUNNEWS.COM - Enam negara Teluk mengancam akan menyeret Netflix ke ranah hukum jika terus menyiarkan konten yang bertentangan dengan Islam.

Sebuah pernyataan bersama mengenai Netflix ini dikeluarkan oleh regulator media Saudi dan enam anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

Pernyataan itu tidak merinci materi apa saja yang dilarang untuk disiarkan di Netflix.

Pun hanya merujuk pada konten yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan masyarakat.

"Platform tersebut dihubungi untuk menghapus konten ini, termasuk konten yang ditujukan untuk anak-anak," kata pernyataan itu, dikutip dari The Guardian

Dikatakan, otoritas regional akan menindaklanjuti kepatuhan platform streaming terhadap arahan ini.

Baca juga: Anime hingga Kisah Penyelamatan Menegangkan, Ini 5 Series Terbaru Netflix September 2022

Jika konten yang melanggar tetap disiarkan, kata pernyataan, akan dilakukan tindakan hukum.

Diketahui Dewan Kerjasama Teluk meliputi Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Belum ada reaksi langsung dari Netflix.

Sementara itu, media pemerintah Saudi, Al-Ekhbariya dalam siarannya menyesalkan adanya film dan serial anak-anak yang mempromosikan homoseksualitas.

Seorang pengacara mengatakan dalam wawancara bahwa film semacam ini "sangat disayangkan dan menyakitkan bagi anak-anak kita, cucu-cucu dan generasi berikutnya".

Di segmen terpisah, Al-Ekhbariya menunjukkan cuplikan animasi Jurassic World Camp Cretaceous yang menunjukkan dua karakter wanita berciuman.

Adegan itu diblur oleh stasiun televisi tersebut.

Negara-negara Teluk berulang kali bentrok dengan distributor film AS karena konten terkait dengan minoritas seksual.

Uni Emirat Arab pada bulan Juni melarang film animasi Disney, Lightyear, yang berisi adegan ciuman dua orang wanita.

UEA dianggap sebagai salah satu negara yang lebih liberal di kawasan Teluk, meskipun film dengan konten dewasa secara rutin dipotong atau diedit.

Fakta film Lightyear yang dipastikan dilarang tayang di sejumlah negara.
Fakta film Lightyear yang dipastikan dilarang tayang di sejumlah negara. - Negara-negara Teluk ancam Netflix ke ranah hukum jika terus menayangkan film atau serial yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Baca juga: Film Lightyear Dilarang Tayang di Sejumlah Negara, Intip Faktanya

Arab Saudi, yang baru membuka bioskop pada tahun 2017, meminta Disney pada bulan April untuk memotong "referensi LGBTQ" dalam film superhero Marvel Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Disney tidak mematuhinya dan film itu tidak diputar di kerajaan.

Juni lalu, media pemerintah Saudi menunjukkan kegiatan penyitaan mainan berwarna pelangi dan pakaian dari sejumlah toko di ibu kota untuk menindak homoseksualitas.

Barang-barang yang menjadi sasaran penyitaan termasuk rok, topi, dan kotak pensil, sebagian besar tampaknya dibuat untuk anak kecil.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan