Jumat, 8 Agustus 2025

Ratu Elizabeth II Meninggal

Duka Raja Charles III atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II: Momen Kesedihan Terbesar bagi Saya

Duka mendalam dirasakan Pangeran Charles (Raja Charles III) atas wafatnya Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9/2022).

Paul Edwards / POOL / AFP
Pangeran Charles duduk bersama Ratu Inggris Elizabeth II di The Sovereign's Throne, sebelum Ratu menyampaikan pidato di ruang House of Lords, selama Pembukaan Parlemen di Gedung Parlemen di London pada 19 Desember 2019. Pangeran Charles (Raja Charles III) menyampaikan rasa duka mendapam atas wafatnya Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9/2022). 

Ratu Elizabeth diketahui beberapa kali mendapat perawatan terkait kondisi kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir.

Union Jack dengan Lambang Kerajaan berkibar setengah tiang di gerbang utama kedutaan besar Inggris di Paris dan dua potret Ratu Elizabeth II tergantung di dindingnya setelah pengumuman kematiannya pada 8 September 2022.
Union Jack dengan Lambang Kerajaan berkibar setengah tiang di gerbang utama kedutaan besar Inggris di Paris dan dua potret Ratu Elizabeth II tergantung di dindingnya setelah pengumuman kematiannya pada 8 September 2022. (AFP/LUDOVIC MARIN)

Joe Biden Sampaikan Duka Mendalam

Diwartakan Tribunnews.com, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berduka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth II pada kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Joe Biden pun memuji sosok Ratu Elizabeth II yang dianggapnya memiliki kemampuan memimpin lebih dari seorang raja.

"Yang Mulia Ratu Elizabeth II lebih dari seorang raja. Dia mendefinisikan sebuah era," ucap Presiden Biden, dikutip dari CNN, Jumat (9/9/2022).

Saat ini, kata Joe Biden, orang-orang di seluruh Amerika Serikat dan orang-orang Inggris dan Persemakmuran dirundung rasa duka.

Baca juga: Garis Suksesi Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pangeran Charles Jadi Raja

Menurut Joe Biden, meski Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia, namun kontribusi besar sang ratu akan menjadi warisan tak terlupakan bagi sejarah Inggris dan dunia.

"Ratu Elizabeth II adalah seorang wanita negarawan dengan martabat dan keteguhan yang tak tertandingi yang memperdalam Aliansi dasar antara Inggris dan Amerika Serikat. Dia membantu membuat hubungan kami menjadi istimewa," tutur Joe Biden.

"Kami merasa terhormat bahwa dia memberikan keramahannya kepada kami pada Juni 2021 selama perjalanan luar negeri pertama kami sebagai Presiden dan Ibu Negara.Di mana dia memikat kami dengan kecerdasannya, menggerakkan kami dengan kebaikannya, dan dengan murah hati membagikan kebijaksanaannya kepada kami," imbuhnya.

Sebagai informasi, Ratu Elizabeth II merupakan ratu Inggris terlama yang memerintah, yakni selama tujuh dekade.

Elizabeth memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya dan menjadi salah satu wanita paling terkenal di dunia.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Barratut Taqiyyah Rafie, Kompas.com)

Simak berita lainnya terkait Ratu Elizabeth II Meninggal

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan