Senin, 25 Agustus 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER Internasional: Respons Putin soal Kekalahan di Kharkiv | Sinyal Perang akan Segera Berakhir

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Vladimir Putin memberikan sinyal perang dengan Ukraina akan segera berakhir.

Penulis: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews/AFP, Freepik
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Vladimir Putin memberikan sinyal perang dengan Ukraina akan segera berakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menanggapi soal serangan balasan Ukraina di Kharkiv dengan senyuman.

Sementara itu, saat bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Putin memberi sinyal perang dengan Ukraina segera berakhir.

Di China, kebakaran besar melanda gedung pencakar langit 42 lantai.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Sambil Menyeringai, Ini Tanggapan Pertama Putin Soal Kekalahan Pasukan Rusia di Kharkiv

Baca juga: Vladimir Putin Tawarkan Pupuk Gratis ke Negara-negara Miskin

Presiden Rusia, Vladimir Putin menanggapi soal serangan balasan Ukraina di Kharkiv dengan senyuman.

Putin pun memperingatkan bahwa Rusia akan memberikan respons lebih kuat jika pasukannya mendapat tekanan.

Hal ini disampaikan Putin setelah menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai di Kota Samarkand, Uzbekistan pada Jumat (16/9/2022).

Dalam kesempatan itu, Putin menyebut invasi ini sebagai langkah untuk mencegah rencana Barat memecah belah Rusia.

Moskow, kata dia, tidak terburu-buru di Ukraina.

Tujuan dari operasi militer khusus ini juga tidak berubah.

Baca juga: Bertemu PM India, Putin Sebut Ingin Akhiri Perang Secepatnya

"Pihak berwenang Kiev mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan dan melakukan operasi serangan balasan yang aktif. Mari kita lihat bagaimana perkembangannya, bagaimana akhirnya," kata Putin sambil tersenyum, dikutip dari Reuters.

Ini merupakan komentar publik pertamanya tentang kekalahan pasukan Rusia di Kharkiv, Ukraina timur laut, sepekan yang lalu.

Kemunduran pasukan Moskow di wilayah tersebut telah memicu kritik dari sejumlah pengamat militer Rusia.

Militer Putin sempat melancarkan serangan balik kepada Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Sinyal Perang dengan Ukraina akan Segera Berakhir

Presiden Rusia Vladimir Putin memberi sinyal perang dengan Ukraina segera berakhir. 

Vladimir Putin mengatakan pihaknya melakukan apa saja untuk mengakhiri perang Ukraina secepat mungkin.

Pernyataan tersebut disampaikan Putin saat berbincang dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pertemuan tingkat tinggi di Samarkand, Uzbekistan.

“Saya tahu bahwa era hari ini bukanlah era perang, dan saya telah berbicara dengan Anda di telepon tentang ini,” kata Modi kepada Putin, sebagaimana dilansir Sky News, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Mobilnya Diserang Bom, Vladimir Putin Sudah 6 Kali Lolos dari Percobaan Pembunuhan

Saat Modi menyampaikan itu, Putin terlihat mengerucutkan bibirnya, meliriknya, dan kemudian menunduk sebelum menyentuh rambut di belakang kepalanya.

Putin lalu mengatakan kepada Modi bahwa dia mengerti Presiden India itu memiliki kekhawatiran tentang Ukraina.

Namun, ucap Putin, Moskwa melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengakhiri konflik.

“Saya tahu posisi Anda dalam konflik di Ukraina, kekhawatiran yang terus-menerus Anda ungkapkan,” ujar Putin.

“Kami akan melakukan segalanya untuk menghentikan ini sesegera mungkin,” sambungnya.

Putin menyampaikan hal tersebut ketika arah konflik di Ukraina berbalik, di mana pasukan Rusia mengalami serentetan kekalahan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kebakaran Besar Landa Gedung Pencakar Langit 42 Lantai di China

Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit di kota Changsha, di provinsi Hunan, China tengah pada Jumat (16/9/2022), sore.

Kebakaran terjadi di gedung China Telecom 42 lantai.

"Asap tebal mengepul dari lokasi, dan lusinan lantai terbakar dengan ganas," lapor seorang penyiar, sebagaimana dikutip dari CNA.

Api telah dipadamkan, dan tidak ada korban yang ditemukan, menurut pemadam kebakaran Hunan.

Ia menambahkan bahwa 36 truk pemadam kebakaran dan 280 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Gara-gara Jual Senjata ke Taiwan, China Jatuhkan Sanksi ke Boeing Defence dan Raytheon

China akan menjatuhkan sanksi kepada CEO Boeing Defense, Ted Colbert dan bos Raytheon Technologies, Gregory Hayes atas keterlibatan mereka dalam penjualan senjata ke Taiwan.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (17/9/2022) sanksi terhadap kedua perusahaan itu sebagai respon China atas persetujuan Departemen Luar Negeri AS pada 2 September atas penjualan peralatan militer ke Taiwan.

Penjualan tersebut termasuk 60 rudal anti-kapal dan 100 rudal udara-ke-udara, di mana masing-masing kontraktor utama adalah Boeing Defense dan Raytheon.

"Colbert dan Hayes akan diberi sanksi untuk melindungi kedaulatan dan kepentingan keamanan China," kata Mao Ning, juru bicara kementerian luar negeri China.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan