Konflik Rusia Vs Ukraina
Sambil Menyeringai, Ini Tanggapan Pertama Putin Soal Kekalahan Pasukan Rusia di Kharkiv
Putin memberikan tanggapan perdananya tentang kekalahan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Garudea Prabawati
"Rencana itu tidak dapat disesuaikan."
"Staf Umum menganggap satu hal penting, hal lain sekunder - tetapi tugas utama tetap tidak berubah, dan itu sedang dilaksanakan," kata Putin.
"Tujuan utamanya adalah pembebasan seluruh wilayah Donbas," tandasnya.

Donbas terdiri dari dua provinsi yang sebagian besar berbahasa Rusia di Ukraina timur.
Pertama yakni Luhansk, yang sekarang sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan separatis yang didukung Rusia dan Rusia.
Provinsi kedua yakni Donetsk, yang sebagian dari wilayahnya juga telah berada di bawah kendali.
Namun, Rusia sekarang menempati sekitar seperlima dari Ukraina secara keseluruhan, termasuk sebagian besar provinsi Zaporizhzhia dan Kherson di selatan.
Di luar itu ada Krimea, yang direbutnya pada tahun 2014 dan dianggap sebagai bagian dari Rusia.
Kuburan Massal di Izium
Pejabat Ukraina mengaku menemukan tanda-tanda penyiksaan pada beberapa jasad yang ada di kuburan massal di luar Kota Izium.
Kota Izium di Provinsi Kharkiv sebelumnya berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina setelah sempat dikuasai oleh pasukan Rusia.
Diberitakan sebelumnya, ada lebih dari 440 mayat yang ditemukan di kuburan massal di Izium pasca mundurnya pasukan Rusia.
Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan beberapa jasad itu dalam kondisi tangannya diikat di belakang punggung.
"Kami berada di lokasi pemakaman massal orang, warga sipil yang dimakamkan di sini, dan sekarang, menurut informasi kami, mereka semua memiliki tanda-tanda kematian yang kejam," kata Synegubov di lokasi tersebut, lapor The Guardian.
"Ada mayat dengan tangan terikat di belakang (punggung mereka). Setiap fakta akan diselidiki dan akan dievaluasi dengan benar dan sah," imbuhnya.

Baca juga: Viral Presiden Rusia Berdiri Menunggu Presiden Kirgistan, Pejabat Ukraina: Putin Dipermalukan Lagi
Baca juga: Ukraina Temukan Tanda Penyiksaan pada Jasad di Kuburan Massal Izium, Tangan Terikat di Punggung