Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin Hadapi Pilihan Suram setelah Ledakan Jembatan Krimea

Jembatan Krimea meledak pada Sabtu (8/10/2022) kemarin. Atas meledaknya Jembatan Krimea, Putin menghadapi pilihan yang suram.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
Gavriil GRIGOROV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada peserta kompetisi guru melalui konferensi video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 5 Oktober 2022. Setelah ledakan yang terjadi di Jembatan Krimea pada Sabtu lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin harus menghadapi pilihan yang suram. 

Sementara Ukraina tidak mengaitkan angkatan bersenjatanya dengan ledakan itu, ia telah menargetkan Krimea di masa lalu.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia-Ukraina Hari ke-228, Putin Tingkatkan Keamanan di Jembatan Kerch Krimea

Bulan lalu, Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan udara di Krimea - termasuk serangan terhadap pangkalan militer Saky Rusia.

Sejak serangan jembatan pada hari Sabtu, media sosial Ukraina telah meletus dalam perayaan.

Bank terbesar kedua mengatakan telah mengeluarkan desain kartu debit baru yang menampilkan jembatan yang runtuh.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Kyiv telah merebut kembali sejumlah besar wilayah yang direbut oleh Rusia pada awal perang.

Beberapa jam setelah ledakan jembatan, Rusia menunjuk seorang komandan baru untuk memimpin pasukannya di Ukraina.

Sergei Surovikin adalah seorang komandan veteran yang dikenal memimpin pasukan Rusia di Suriah dan dituduh mengawasi penghancuran Kota Aleppo.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan