Selasa, 26 Agustus 2025

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad akan Calonkan Diri sebagai Anggota Parlemen, Usianya 97 Tahun

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dan belum jelas apakah akan maju jadi PM ketiga kalinya

Miera Zulyana
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad saat ini tengah mengkarantina dirinya sendiri, setelah melakukan kontak fisik dengan seorang anggota parlemen Malaysia yanag dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). - Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dan belum jelas apakah akan maju jadi PM ketiga kalinya 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.

Politikus berusia 97 tahun itu menegaskan akan mempertahankan kursinya dalam pemilihan umum yang diselenggarakan bulan depan.

Meski demikian, dia tidak mengatakan apakah akan mencalonkan diri sebagai perdana menteri untuk ketiga kalinya jika aliansi politiknya menang.

"Kami belum memutuskan siapa yang akan menjadi perdana menteri karena calon perdana menteri hanya relevan jika kami menang," kata Mahathir dalam konferensi pers, Selasa (11/10/2022).

Meskipun tidak mungkin, dia akan menjadi kandidat tertua untuk jabatan tersebut, yang memiliki masa jabatan lima tahun.

Dikutip The Guardian, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob membubarkan parlemen pada Senin (10/10/2022) untuk pemilihan cepat.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Jalani Karantina setelah Keluar dari Rumah Sakit

Yaakob menyerah pada tekanan dari partainya Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Komisi Pemilihan akan bertemu pada 20 Oktober untuk menentukan tanggal pemungutan suara.

Pemungutan suara harus diadakan dalam waktu 60 hari setelah pembubaran parlemen.

Meskipun usianya dan kesehatannya mengkhawatirkan tahun ini, Mahathir mengatakan dia akan mempertahankan kursi parlemennya di pulau Langkawi.

Dia juga memperingatkan bahwa kemenangan oleh partai UMNO yang berkuasa dapat membuat mantan perdana menteri Najib Razak yang dipenjara diampuni dan dibebaskan.

PM Malaysia selama 22 tahun

Mahathir adalah perdana menteri UMNO selama 22 tahun hingga pensiun pada tahun 2003.

Baca juga: Sindir Klaim Najib Razak, Mahathir Mohamad: Satu-satunya Kebenaran Hanya Miliknya

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad telah dites negatif untuk Covid-19. Tetapi Mahathir Mohamad masih diamati dalam karantina 14 hari di rumahnya. - Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dan belum jelas apakah akan maju jadi PM ketiga kalinya
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad telah dites negatif untuk Covid-19. Tetapi Mahathir Mohamad masih diamati dalam karantina 14 hari di rumahnya. - Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dan belum jelas apakah akan maju jadi PM ketiga kalinya (Shafwan Zaidon)

Kemudian, pada tahun 2016, dia terinspirasi untuk kembali ke politik dengan penjarahan besar-besaran dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) selama masa jabatan Najib.

Mahathir menjadi kepala pemerintahan tertua di dunia pada usia 93 tahun, dan mengawasi tuduhan korupsi terhadap Najib dan para pemimpin UMNO lainnya.

Namun aliansi reformisnya runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun karena pembelotan, mengembalikan UMNO ke tampuk kekuasaan di bawah pemerintahan koalisi baru.

Setelah pemerintahannya runtuh pada tahun 2020, Mahathir membentuk partai Pejuang dan aliansi baru dengan beberapa partai kecil.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan