Konflik Rusia Vs Ukraina
Inggris Jatuhkan Sanksi terhadap 22 Pejabat Rusia yang Mendukung Mobilisasi Parsial
Sebagai tanggapan atas operasi militer khusus Rusia di Ukraina, London memberlakukan sanksi terhadap 1.200 warga Rusia dan lebih dari 120 perusahaan.
- Gubernur Wilayah Arkhangelsk Alexander Tsibulsky
- Gubernur Wilayah Krasnodar Veniamin Kondratyev
- Kepala Republik Ingushetia Mahmud-Ali Kalimatov
- Kepala Republik Dagestan Sergey Melikov
- Kepala Kalmykia Batu Khasikov
Sanksi terhadap pejabat militer
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-280: NATO Pastikan Masukkan Ukraina ke Aliansi dan Kirim Bantuan
Sanksi juga telah dijatuhkan terhadap komisaris militer dari lima wilayah Rusia, termasuk komisaris militer Moskow Igor Yegorov.
Daftar tersebut juga termasuk kepala Lembaga Pemasyarakatan Federal di wilayah Tula Ivan Prokopenko dan di wilayah Rostov Dmitry Bezrukikh, serta pemimpin Perhimpunan Uzbek Asia Tengah di Wilayah Perm Jahongir Jalolov.
Alasan pengenaan sanksi adalah fakta bahwa orang-orang tersebut di atas "telah mempromosikan dan menegakkan wajib militer warga negara" sebagai bagian dari mobilisasi.
Dilarang memasuki wilayah Inggris
Semua orang ini dilarang memasuki wilayah Inggris.
Kemudian, rekening dan aset mereka di wilayah kerajaan, jika ada, akan dibekukan.
"Inggris akan terus menggunakan sanksi dan bantuan militer untuk mendukung Ukraina mempertahankan kemerdekaannya," kata Menteri Luar Negeri James Cleverly seperti dikutip dalam dokumen tersebut.
Baca juga: Menlu Latvia Desak NATO Izinkan Ukraina Serang Langsung Wilayah Rusia
Secara total, menurut Kementerian Luar Negeri, sebagai tanggapan atas operasi militer khusus Rusia di Ukraina, London memberlakukan sanksi terhadap 1.200 warga Rusia dan lebih dari 120 perusahaan Rusia.
Seperti diketahui, Presiden Rusia Putin mengumumkan pada 24 Februari sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala republik Donbass, dia telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
DPR dan LPR meluncurkan operasi untuk membebaskan wilayah mereka di bawah kendali Kyiv.
Sebagai tanggapan, Barat mulai memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dan mengirimkan senjata dan kendaraan militer ke Kyiv yang sudah bernilai miliaran dolar pada saat ini.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)