Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin Kunjungi Jembatan Kerch Krimea yang Dibom Oktober 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin kunjungi Jembatan Kerch Krimea yang dibom pada 8 Oktober 2022. Putin memeriksa proses perbaikan jembatan Kerch.

Editor: Sri Juliati
Sergei GUNEYEV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri sesi pleno forum Klub Diskusi Valdai di wilayah Moskow pada 27 Oktober 2022. - Putin melakukan kunjungan ke Jembatan Kerch, Krimea untuk meninjau proses perbaikan jembatan yang dibom 8 Oktober lalu. 

Putin mengatakan perbaikan Jembatan Kerch sangat penting dan perlu dipercepat agar dapat dibuka kembali.

Baca juga: Rusia Siaga setelah Krimea Jadi Sasaran Serangan Drone

Asap hitam mengepul dari kebakaran di jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia, setelah sebuah truk meledak, dekat Kerch, pada 8 Oktober 2022. - Moskow mengumumkan pada 8 Oktober 2022 bahwa sebuah truk meledak memicu kebakaran besar dan merusak kunci Jembatan Kerch -- dibangun sebagai satu-satunya penghubung darat Rusia dengan Krimea yang dicaplok -- dan berjanji akan menemukan pelakunya, tanpa segera menyalahkan Ukraina. (Photo by AFP)
Asap hitam mengepul dari kebakaran di jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia, setelah sebuah truk meledak, dekat Kerch, pada 8 Oktober 2022. - Moskow mengumumkan pada 8 Oktober 2022 bahwa sebuah truk meledak memicu kebakaran besar dan merusak kunci Jembatan Kerch -- dibangun sebagai satu-satunya penghubung darat Rusia dengan Krimea yang dicaplok -- dan berjanji akan menemukan pelakunya, tanpa segera menyalahkan Ukraina. (Photo by AFP) (AFP/-)

Pemboman di Jembatan Kerch, Krimea

Sebelumnya, Jembatan Kerch menjadi sasaran serangan bom Ukraina ke pangkalan militer Rusia di Krimea pada 8 Oktober 2022.

Rusia menyalahkan militer Ukraina atas serangan itu.

Dinas keamanan Rusia (FSB) awalnya menangkap delapan orang yang dicurigai terlibat dalam serangan bom di Jembatan Kerch.

Termasuk lima orang Rusia dan tiga warga negara Ukraina dan Armenia, dikutip dari Euro News.

Militer Rusia menanggapi serangan bom ini dengan beberapa gelombang serangan rudal terhadap fasilitas energi Ukraina dan infrastruktur penting lainnya.

Serangan hujan rudal Rusia terjadi pada Senin (5/12/2022) malam.

Serangan balasan dari Rusia itu sekaligus merespon dua ledakan di pangkalan udara Rusia yang disebut dilakukan oleh Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan