Jumat, 10 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Sudah Memulai Persiapan Perang Lawan NATO: Tuduh Inggris Mau Mengambinghitamkan China

Rusia menuding upaya Inggris menyabotase lalu mengambinghitamkan China ini karena London marah upayanya mengalahkan Moskow, gagal

Generated by AI
NATO VS RUSIA - Foto ilustrasi yang dibuat dengan AI, menampilkan bendera NATO dan Rusia. Estonia aktifkan Pasal 4 NATO setelah pesawat Rusia masuk wilayahnya. 

Rusia Sudah Memulai Persiapan Perang Lawan NATO: Tuduh Inggris Mau Sabotase Kapal Lalu Salahkan China

  • Intelijen Rusia menuding Inggris melancarkan upaya sabotase untuk kemudian menyalahkan China, sekutu Moskow.
  • Tudingan Rusia ini dinilai ISW sebagai bagian dari Fase 0 Perang melawan NATO
  • Rusia menuding upaya Inggris menyabotase lalu mengambinghitamkan China ini karena London marah upayanya mengalahkan Moskow dalam perang di Ukraina, tidak berhasil

TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan sudah memulai persiapan perang melawan negara-negara aliansi keamanan NATO.

Hal itu diungkapkan hasil asessment terbaru lembaga pemikir, Institut Studi Perang (ISW), dilansir NW, Rabu (8/10/2025).

Assesment lembaga pemikir Amerika Serikat (AS) yang berpusat di Washington, DC, itu menyusul tuduhan intelijen militer Rusia (SVR) kalau Inggris merencanakan operasi sabotase.

Baca juga: Rusia Vs NATO Kian Panas di Laut Baltik, AL Jerman Kerahkan Kapal Fregat FGS Hamburg Cegat Drone

TAK UNDANG AS - Latihan militer bertajuk NATO Arctic Light 2025. Latihan militer di Arktik ini berlangsung tanpa pasukan AS.
TAK UNDANG AS - Latihan militer bertajuk NATO Arctic Light 2025. Latihan militer di Arktik ini berlangsung tanpa pasukan AS. (X|@Osint613)

SVR menyebut, London berencana menyerang kapal sipil Ukraina atau asing untuk disalahkan pada China.

Tiongkok selama ini memang dikenal mendukung invasi skala penuh atau dalam diksi Rusia, operasi militer khusus, militer Moskow ke Ukraina.

"Tuduhan ke Inggris ini adalah suatu langkah yang menunjukkan Moskow sedang menyiapkan kondisi untuk konflik dengan NATO," tulis assesment ISW dilansir NW.

Lembaga pemikir tersebut mengatakan Rusia tampaknya "mempercepat fase penetapan kondisi informasi dan psikologis—'Fase 0'—dalam programnya untuk mempersiapkan kemungkinan perang NATO-Rusia." 

Apa itu fase 0 perang?

Fase 0 perang adalah tahap sebelum konflik bersenjata dimulai, di mana negara atau pihak yang terlibat melakukan berbagai strategi non-militer untuk membangun pengaruh dan mempersiapkan kemungkinan perang.

Aktivitas dalam fase ini meliputi diplomasi, propaganda, pengumpulan intelijen, penempatan pasukan secara strategis, serta serangan siber atau tekanan ekonomi.

Tujuannya adalah untuk mencapai keuntungan tanpa pertempuran langsung, atau menciptakan kondisi yang menguntungkan jika konflik terjadi.

JET TEMPUR NATO - Armada jet tempur NATO dalam sebuah manuver. Polandia dilaporkan sudah mengaktifkan pasal pertahanan NATO yang memungkinkan aliansi itu saling membantu dan memberi dukungan militer setelah sejumlah drone Rusia dilaporkan menembus wilayah udara Polandia, Rabu (10/9/2025).
JET TEMPUR NATO - Armada jet tempur NATO dalam sebuah manuver. Polandia dilaporkan sudah mengaktifkan pasal pertahanan NATO yang memungkinkan aliansi itu saling membantu dan memberi dukungan militer setelah sejumlah drone Rusia dilaporkan menembus wilayah udara Polandia, Rabu (10/9/2025). (Kirill Zykov / Kantor Berita Moskow)

Mengapa Hal Ini Penting 

Sebagai latar belakang, serangkaian insiden pesawat tak berawak (drone) yang memasuki wilayah udara NATO dalam beberapa pekan belakangan, membuat NATO menuding Rusia telah melancarkan serangan hibrida.

Baca juga: Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark

"Serangan hibrida Rusia ini, menurut NATO, bertujuan untuk mengetahui respons NATO serta peringatan dari Barat tentang niat agresif Moskow di luar Ukraina," kata laporan NW.  

NATO menilai, para propagandis Kremlin telah menggambarkan invasi Ukraina sebagai perang antara Moskow dan NATO.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved