Sabtu, 23 Agustus 2025

Penyerang ISIS yang Serang dan Ledakkan Bom di Hotel Kabul Afghanistan

Penyerang Islamic State Khorasan atau Afghanistan menyerang hotel yang biasa digunakan diplomat dan pebisnis China di Kabul.

AFP/MOHD RASFAN
Pejuang Taliban berpatroli di sepanjang jalan selama demonstrasi oleh orang-orang untuk mengutuk protes baru-baru ini oleh aktivis hak-hak perempuan Afghanistan, di Kabul, Jum'at (21 Januari 2022). Aksi warga mendukung tindakan pemerintah Taliban yang telah mengamankan aktivis hak-hak perempuan serta adanya campur tangan Pakistan yang dianggap menghina nilai-nilai Afghanistan. (Mohd RASFAN / AFP) 

Tapi Beijing salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan kehadiran perwakilan diplomatik di Kabul.

Dua Ledakan Besar

Dua ledakan besar mengguncang barat laut Kabul, ibukota Afghanistan, Senin (12/12/2022). Ledakan itu disusul beberapa ledakan kecil lainnya.

Laporan media setempat menyebutkan, ledakan terjadi di sebuah hotel bertingkat cukup tinggi, disusul suara baku tembak.

Peristiwa ini diduga kuat serangan kelompok teroris yang mengincar hotel yang digunakan para ekspatriat asing di Kabul.

Para pengusaha China banyak yang menggunakan hotel ini sebagai tempat tinggal selama berurusan di Kabul, dan Afghanistan umumnya.

Belum diketahui serangan dilakuka kelompok mana. Afghanistan yang dikendalikan kelompok Taliban juga belum memberi penjelasan rinci.

Menurut media lokal, TOLO News, pasukan keamanan tiba di tempat kejadian dan menutup bagian lingkungan Shahr-e Naw tempat serangan itu terjadi.

Khalid Zadran, juru bicara Komando Polisi ibu kota Afghanistan, membenarkan operasi untuk menghentikan para penyerang sedang berlangsung.

Tidak ada laporan resmi segera tentang identitas penyerang atau potensi korban. Juga belum ada data berapa banyak orang asing sedang berada di hotel tersebut.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan bunyi ledakan beruntun dan asap serta api membakar bangunan jangkung di Kabul.

Suara tembakan senapan juga sempat terdengar beberapa kali di latar belakang gemuruh gema ledakan.

Saksi mengatakan kepada TOLO News pertempuran diawali dua ledakan keras, diikuti oleh ledakan yang lebih kecil.

Serangan di Kabul terjadi satu hari setelah Duta Besar China untuk Afghanistan, Wang Yu, mengingatkan isu keamanan di Afghanistan.

Pesan disampaikan selama pertemuan dengan Sher Mohammad Abbas Stanikzai, yang menjabat sebagai Wakil Menlu di pemerintahan Taliban Afghanistan.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan