Rabu, 27 Agustus 2025

Iran Sindir AS: Kami Tak Perlu Izin Negara Manapun untuk Berhubungan dengan Rusia

Iran menyindir AS yang khawatir dengan kemitraan penuh Iran dan Rusia. Iran mengatakan tak perlu izin negara mana pun untuk berhubungan dengan Rusia.

AFP
Presiden yang baru terpilih Ebrahim Raisi berbicara selama upacara pengambilan sumpahnya di parlemen Iran di ibukota Teheran pada Kamis (5/8/2021). Raisi mendesak Amerika Serikat mencabut sanksi dan ia siap menjalani diplomasi untuk mencapainya. - Iran mengatakan tak akan izin negara mana pun untuk menjalin hubungan dengan Rusia. 

Ia menuduh Rusia ingin membantu Iran, yang akan menimbulkan ancaman bagi sekutu AS di wilayah tersebut, katanya dalam sebuah wawancara, Jumat (16/12/2022).

“Apa yang mulai muncul setidaknya adalah awal dari kemitraan pertahanan penuh antara Rusia dan Iran, dengan Iran memasok drone ke Rusia, yang membunuh warga sipil Ukraina seperti yang kita bicarakan hari ini,” kata William Burns kepada PBS.

“Rusia mulai melihat secara teknologi atau teknis, mereka dapat mendukung Iran, yang merupakan ancaman nyata bagi lingkungan Iran sendiri, bagi banyak teman dan mitra kami di lingkungan Iran juga,” katanya, tanpa menyebut nama mitra AS di sekitar Iran.

William mengaitkan kedekatan Iran dan Rusia yang berperan dalam perang di Ukraina, dikutip dari The Times of Israel.

Baca juga: UE Jatukan Sanksi terhadap 24 Orang Iran atas Penjualan Drone ke Rusia dan Pelanggaran HAM

Komandan Angkatan Darat Iran, Kiyoumars Heydari menyebut pesawat tak berawak alias drone yang diberi nama Arash-2 ini memang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel.
Komandan Angkatan Darat Iran, Kiyoumars Heydari menyebut pesawat tak berawak alias drone yang diberi nama Arash-2 ini memang dirancang khusus untuk melakukan serangan ke negara Israel. (Ist)

Pada awal Desember ini, diberitakan hubungan Iran dan Rusia telah ditingkatkan menjadi kemitraan pertahanan penuh.

Mereka menyoroti Rusia yang meningkatkan dukungan militer dan teknis ke Iran sebagai imbalan atas pasokan senjata dari Iran.

Selain drone, Iran juga dilaporkan mempertimbangkan memasok Rusia dengan rudal balistik.

Laporan itu mengatakan Rusia mungkin memasok Iran dengan peralatan militer termasuk helikopter dan sistem pertahanan udara, serta melatih pilot Iran di jet tempur Sukhoi Su-35.

Kekhawatiran AS ini muncul di tengah persaingan kekuatan besar dengan China dan Rusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Iran dan AS

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan