Paus Fransiskus dan para pemimpin dunia beri penghormatan untuk mantan Paus Benediktus XVI
Pujian datang antara lain dari Presiden AS Joe Biden dan Raja Inggris Charles III. Adapun Menteri Agama Indonesia menyebut sang mantan…
Di Italia, Perdana Menteri Giorgia Meloni yang baru terpilih menyebut Benediktus "raksasa iman dan akal" serta "lelaki hebat yang tidak akan dilupakan sejarah". Sementara PM Irlandia Leo Varadkar menjabarkan sang mantan paus sebagai "pekerja rendah hati di kebun anggur Tuhan".
Di Indonesia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjabarkan sang mantan Paus sebagai sosok yang rendah hati dan "mau menjembatani perbedaan".
"Kunjungannya ke Masjid Biru di Istanbul, Turki pada 2006, menunjukkan komitmennya untuk menjembatani perbedaan. Saat itu, Paus Benediktus bergabung dengan imam Muslim dalam doa hening," kata Yaqut dalam pernyataan yang dirilis di situs resmi Kementerian Agama.
"Selamat beristirahat dalam damai. Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan," ujarnya.
Berduka atas wafatnya
— Kementerian Agama RI (@Kemenag_RI) December 31, 2022
Paus Emeritus Benediktus XVI
Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan. Aamiinhttps://t.co/oZZcEWydnO pic.twitter.com/V6hfXqjErg
[removed][removed]
Benediktus lahir di Bavaria dengan nama Joseph Ratzinger. Pada tahun 1977 ia diangkat menjadi uskup agung Munich.
Reaksi warga kota itu atas kematian Benediktus bermacam-macam - seorang penduduk menyebutnya "konservatif" sekaligus bangga dengan fakta bahwa Benediktus adalah orang Jerman.
Reaksi lainnya lebih kritis.
"Saya pikir ketika ia menjabat, ia akan akhirnya membawa udara segar ke Gereja Katolik dan mengakhiri [kewajiban] selibat. Tetapi sayangnya, ia membuat saya kecewa," kata Christa Herwig kepada kantor berita Reuters.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menggambarkan mendiang paus sebagai "sosok formatif di Gereja Katolik, kepribadian yang jujur, dan teolog yang cerdas".
Namun, Scholz juga menyebutnya sebagai pribadi yang kontroversial.
Pada 2019 Benediktus menyalahkan kebebasan seksual tahun 1960-an dan penolakan terhadap ajaran Tuhan atas pelecehan seksual yang dilakukan oleh sejumlah pastor.
Untuk sebagian besar masa jabatannya sebagai paus, Gereja Katolik menghadapi tuduhan, tuntutan hukum, dan laporan resmi tentang pelecehan anak oleh pastor selama beberapa dekade.
Awal tahun ini, sang mantan paus itu mengakui bahwa telah terjadi kesalahan dalam penanganan kasus-kasus pelecehan saat ia menjabat sebagai uskup agung Munich antara tahun 1977 dan 1982.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.