Sabtu, 6 September 2025

Kamar Mayat Penuh, 11 Jenazah di Papua Nugini Diletakkan di Gudang hingga Mulai Membusuk

Kamar mayat penuh, 11 jenazah di Papua Nugini diletakkan di gudang hingga mulai membusuk karena cuaca tropis. Jumlah mayat terus bertambah.

NST
ilustrasi jenazah - 11 mayat di Papua Nugini hampir membusuk karena diletakkan di gudang sementara. 

Dia mengatakan pemakaman massal direncanakan pada hari Kamis (5/1/2023).

Rumah sakit terakhir melakukan penguburan massal jenazah yang tak ada keluarga pada 2021 karena kamar jenazah sudah penuh.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Baca juga: Penemuan Mayat dalam Galian Septic Tank di Bandung Barat, Warga Sempat Cium Bau Busuk

Rumah sakit kekurangan kamar mayat 

Kamar mayat di Rumah Sakit Umum Port Moresby dibangun 30 tahun lalu.

Ruangan ini hanya dapat menampung 120 jenazah, namun sekarang digunakan untuuk menampung sekitar 200 jenazah.

Di luar kamar mayat utama terdapat tiga lemari es peti kemas tambahan dengan kapasitas 62 mayat.

Fasilitas ini menerima hingga 20 jenazah setiap hari, dengan jumlah yang meningkat selama pandemi Covid-19.

“Kamar mayat selalu penuh, ruang jenazah dijejali empat atau lima orang,” kata seorang mantan pekerja rumah sakit yang dirahasiakan namanya, dikutip dari Up Jobs News.

“Itu terjadi setiap saat dan segera setelah ada kematian, jenazah ditinggalkan di luar tata letak. Jika ada ruang, mereka akan dibawa ke kamar mayat.”

Banyak penduduk Port Moresby yang ketakutan dengan adanya mayat-mayat di luar rumah sakit.

Mereka mendesak otoritas tertinggi negara itu untuk bertindak.

Pemerintah dan menteri kesehatan telah dimintai komentar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan